Konflik Walikota vs Wakil Walikota Tegal Belum Usai

Supardji Rasban
03/3/2021 07:58
Konflik Walikota vs Wakil Walikota Tegal Belum Usai
Wali Kota Tegal Dedy Yon Suroyono dan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi duduk bersama di acara TMMD Sengkuyung, Selasa (2/3/2021).(MI/Supardji Rasban)

MESKI sudah dipertemukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, peseteruan Wali Kota dengan Wakil Wali Kota Tegal yakni Dedy Yon Supriyono vs Muhammad Jumadi, belum sepenuhnya berakhir. Keduanya memang sempat bertemu untuk pertama kalinya sejak perseteruan beralngsung, yakni ketika Dedy dan Jumadi menghadiri acara penyerahan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2021 di Pringgitan, Balai Kota Tegal. Keduanya hadir dan duduk berdampingan, Selasa (2/3).

Bahkan nampak keduanya sesekali mengobrol dan berbisik, tapi baik Dedy maupun Jumadi enggan menanggapi pertanyaan  wartawan seputar kisruh di antara keduanya. Dedy memilih masuk ke kantornya usai acara. Sedangkan Jumadi kepada jurnalis hanya mau berkomentar seputar acara TMMD. 
     
Dedy enggan berkomentar banyak. Intinya meski sudah bertemu Jumadi tapi kasusnya tetap berlanjut.

"Laporan ke Polda Jawa Tengah belum dicabut karena untuk menguak kebenaran," tegas Dedy.
     
Sedangkan jumadi mengaku diminta Dedy menemui jurnalis, tapi hanya berkomentar seputar TMMD. 

"Tadi Pak Wali menyampaikan, Pak Wak (Wakil)temui wartawan terkait dengan TMMD," ujar Jumadi.

Ketika dicecar pertanyaan seputar pertemuan keduanya dengan Ganjar, Jumadi tak membantah maupun membenarkan. Jumadi sempat menyampaikan jika hubungannya dengan wali kota harmonis.

Dalam kesempatan itu, Jumadi menyampaikan jika sudah kembali mendapat fasilitas sebagai wakil walikota seperti ajudan dan sopir sejak Senin (1/3). Padahal sebelumnya semua fasiltas tersebut dicabut.

"Saya datang ke sini naik mobil G2. Ajudan sama sopir sudah ada, staf juga ada mulai Senin kemarin," ucap Jumadi.
     
Konflik antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya Muhamad Jumadi sempat memanas. Dedy bahkan melaporkan Jumadi ke Polda Jateng, Rabu (24/2/2021), terkait pencemaran nama baik atas dugaan rekayasa kasus narkoba di Hotel Century Park Jakarta yang terjadi pada (9/2).

baca juga: Wakil Wali Kota Tegal Akhirnya Muncul di Kegiatan Publik

Fasilitas Jumadi juga ditarik seperti ajudan dan sopir dengan alasan Jumadi mangkir kerja selama 11 hari, meski sudah dibantah Jumadi yang mengaku masih beraktivitas. Tak hanya itu, ruangan kerja Jumadi di Balai Kota Tegal juga sempat dikunci. Di sisi lain, Pemkot Tegal beralasan fasilitas Jumadi sebagai wakil walikota tidak ditarik melainkan sopir dan ajudan mengundurkan diri dan kantor dikunci dengan alasan pengamanan aset,lantaran Jumadi mangkir kerja. (OL-3)

JI)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya