Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggagalkan pengiriman sekitar 8.280 liter minuman keras tradisional jenis Cap Tikus ke Manokwari, Papua Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast saat memberikan keterangan pers, di Manado, Jumat, menyatakan kasus ini diungkap dengan tempat kejadian perkara pada ruas jalan Belang-Ratatotok, Desa Borgo Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Senin (15/2) sekitar pukul 01.20 WITA.
"Modus operandi dilakukan, yaitu pelaku membeli, mengangkut dan mengirimkan keluar daerah untuk dijual atau diedarkan kembali minuman keras beralkohol jenis Cap Tikus tanpa izin," kata Abast, didampingi Direktur Resnarkoba Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono.
Ia mengatakan pengungkapan kasus ini berdasarkan informasi masyarakat akan ada mobil mengangkut minuman keras Cap Tikus dengan tujuan dermaga Pelabuhan Desa Basaan, Minahasa Tenggara.
Minuman keras ini akan dikirim dengan tujuan ke Manokawari, Papua Barat menggunakan kapal laut. Informasi tersebut ditindaklanjuti, dan anggota Subdit III Ditresnarkoba Polda Sulut menuju ke lokasi.
Dia mengatakan pada saat di jalan Raya Ratahan-Kotamobagu, tepatnya di Desa Borgo, Kecamatan Belang, Minahasa Tenggara, petugas mengamankan dua buah kendaraan dan dilakukan pemeriksaan.
Pada mobil pertama jenis truk dengan nomor polisi DB 8076 QE yang dikemudikan RS, mengangkut minuman keras Cap Tikus sebanyak 363 galon atau sekitar 7.260 liter.
Kemudian pada mobil kedua jenis pick up dikemudikan RM, mengangkut minuman keras Cap Tikus sebanyak 51 galon atau sekitar 1.020 liter.
Pengemudi beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polda Sulut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan, mendapatkan keterangan pemilik minuman keras Cap Tikus sebanyak 414 galon atau 8.280 liter tersebut adalah UG alias M (28), warga Silian Raya, Minahasa Tenggara.
"Pemilik UG alias M ini telah ditetapkan sebagai tersangka," katanya pula.
Ia menambahkan dari hasil pemeriksaan dan interogasi dilakukan, Cap Tikus itu akan dikirim ke Manokwari, Papua Barat dengan kapal laut, kepada seorang lelaki, OKO.
Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Pol Indra Lutrianto Amstono mengatakan terkait dengan kasus ini akan diterapkan Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol dengan ancamannya hukuman tiga bulan.
"Tersangka baru kali ini ditangkap," kata dia lagi. (Ant/OL-12)
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Dalam gaya hidup modern, banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi secara rutin tanpa disadari dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved