Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MUSIM penghujan masih terjadi saat ini di wilayah Sumatra Selatan. Untuk menghindari bencana alam yang bisa akibatkan kerugian material, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sumatera Selatan menetapkan status siaga banjir dan longsor di enam kabupaten.
Keenam wilayah tersebut adalah Musi Banyuasin yang meliputi Batang Hari Leko, Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sekayu, Lawang Wetan. Kemudian Kabupaten Musi Rawas Utara meliputi Nibung, Rawas Ulu, Ulu Rawas, Karang Jaya, Rupit, Rawas Ilir, Karang Dapo. Kabupaten Musi Rawas yang meliputi Muara Lakitan, Muara Kelingi, Bulang Tengah Suku Ulu.
Selanjutnya Kabupaten Muara Enim meliputi Ujan Mas, Gunung Megang, Rambang Dangku, Muara Enim, Benakat, Belimbing. Lalu, Kabupaten Lahat yang meliputi Merapi Timur dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang meliputi Talang Ubi, Tanah Abang, Penukal, Penukal Utara.
"Berdasarkan pengalaman ataupun identifikasi setidaknya ada enam daerah rawan bencana akibat hujan yang diperkirakan menguyur wilayah Sumsel dengan intensitas yang tinggi. Status siaga ini berlaku sejak 11 Februari lalu hingga berakhirnya musim penghujan," ucap Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah, Rabu (17/2).
Ia menjelaskan, hasil pengamatan BMKG dengan kondisi puncak musim hujan ini, maka wilayah yang diprakirakan terdampak rawan bencana ada 6 wilayah di Sumsel. "Di daerah-daerah ini dampak yang di perkirakan terjadi, dan harus dipersiapkan upaya untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Adapun perkiraan dampak, seperti sulit mengendarai kendaraan di jalanan, sebagian kelompok masyarakat terisolir, mulai terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya, sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian dan hewan ternak. Kemudian, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup, mulai terjadi kerusakan pada jalan dan jembatan, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada operasional sekolah dan rumah sakit.
Lalu, mulai terjadi kerusakan pada tanggul-tanggul sungai, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, mulai terjadi wabah penyakit menular, volume aliran sungai meningkat/banjir, terjadi kerusakan pada sebagian tanaman, hingga terjadi pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi.
"Karenanya, kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, dan mengamankan dokumen-dokumen penting," jelasnya. (OL-15)
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved