Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Karena langka LPG 3 Kg di Palu Dibanderol Rp40 ribu

M Taufan SP Bustan
16/2/2021 18:10
Karena langka LPG 3 Kg di Palu Dibanderol Rp40 ribu
Gas elpiji subsidi di Palu, Sulteng langka mengakibatkan harga melambung jauh di atas HET.(MI/Solmi)

HARGA gas elpiji (lpg) subsidi 3 kilogram di tingkat pengecer Palu, Sulawesi Tengah, masih bertahan di angka Rp40 ribu per tabung. Penaikan ini bikin warga menjerit sakit.  

Pantauan Media Indonesia, nyaris semua kios atau warung yang mengecer elpiji 3 kg di Palu, masih mempertahankan harga Rp40 ribu pertabung.  

Khususnya, pengecer di Kecamatan Palu Barat dan Tatanga ada yang sampai menjual Rp45 ribu per tabung, meski dengan jumlah yang tidak banyak.  

"Semakin susah elpiji 3 kg ini, terpaksa beli di pengecer dengan harga masih Rp40 ribu per tabung," terang warga Palu Barat Nurnaningsih kepada Media Indonesia, Selasa (16/2).

Menurutnya, hingga hari ini pasokan ke sejumlah agen yang menjual sesuai HET belum ada kejelasan, oleh karena itu warga terpaksa masih harus membeli di tingkat pegecer.  

"Kita tidak tahu juga kenapa stok di pengecer itu masih banyak sementara agen belum ada yang buka satu pun," imbuhnya.  

Warga lainnya, Maskum Anwar mengatakan, pemerintah harus segera turun menindaklanjuti kelangkaan elpiji 3 kg itu. Menurutnya, karena stok banyak di tingkat pengecer bisa jadi ada penimbunan.  

"Nah, kalau ada penimbunan kan itu perlu ditindak oleh petugas keamanan. Apa lagi sekarang harga masih Rp40 ribu per tabung bahkan ada yang sampai jual Rp45 ribu," ungkapnya.  

Maskum menduga, bisa saja ada salah satu agen yang bermain bersama pengecer sehingga membuat elpiji 3 langka dan harganya melambung. "Ini yang perlu diselidiki aparat. Karena sudah banyak kejadian seperti itu kan," tutupnya.  

Sebelumnya, salah satu pengecer gas elpiji subsidi 3 kg Mangge Laddi menjelaskan, bahwa gas elpiji subsidi 3 kg saat ini sangat susah ditemukan.  

Menurutunya, kalau pun ada, harga pasti sudah jauh dari harga eceran tertinggi atau HET.  Oleh karena itu, jika ia tidak menaikkan harga, kerugian pasti terjadi.

"Kami juga sebagai pengecer ini belinya dengan harga Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per tabung. Nah, kalau dijual murah pasti kami rugi," tegasnya.  

Sebagaimana diketahui, HET gas elpiji subsidi 3 kilogram sudah ditetapkan sebesar Rp16 ribu per tabung dan telah naik menjadi Rp18 ribu pertabung. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya