Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KAWANAN kera di wilayah Kemenuh Kangin, Kabupaten Gianyar, Bali, belakangan menjarah kebun warga. Kepala Desa Kemenuh, Dewa Made Neka menyatakan, tidak hanya menyatroni kebun, kawanan kera bahkan ada yang masuk ke rumah warga untuk mencari makan.
"Sisi sungai Petanu merupakan habitat kera, yang terbanyak ada di Air Terjun Umanyar, Kemenuh Kangin. Habibat kera-kera itu kini makin menyempit," jelasnya, Senin (15/2).
Menurutnya, kawanan kera sudah sejak dulu kerap mencari makan di kebun warga. Hanya saja belakangan ini jumlahnya lebih banyak dibanding sebelumnya.
Menurut Dewa Neka, salah satu penyebab kera-kera tersebut mulai menjarah kebun warga karena luas habitatnya mulai menyempit sebagai akibat adanya penambangan batu padas dan paras di daerah aliran sungai (DAS) Petanu. "Habitatnya menyempit akibat pencarian batu padas iitu," ujarnya.
Faktor lainnya, juga karena kebun-kebun di bagian atas DAS Petanu mulai diolah warga. Dulu saat pariwisata normal, banyak kebun tak tergarapm maksimal karena warga pemilik sibuk kerja di pariwisata. Di tengah pandemi sekarang ini, warga yang tak kerja di pariwisata mulai serius menggarap kebunnya.
"Kami saat ini sedang duduk bersama dengan BKSDA, tokoh masyarakat mencari solusi agar tidak ada yang dirugikan," ujarnya. (OL-15)
Lari 3K untuk semua usia — anak-anak, orang tua, bahkan hewan peliharaan!
SEORANG ibu berkebangsaan Inggris bernama Kathryn Rosalie Joy Dench alias Kate menangis lantaran putranya berinisial SEB (9) diduga jadi korban penculikan oleh mantan pacarnya.
Ayu Martini menekankan pentingnya menjaga sistem subak yang menjadi warisan budaya dunia.
diharapkan para petani dapat memanfaatkan limbah organik yang sering dianggap sebagai sampah, pasalnya masih banyak petani belum memahami cara pengolahannya.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Mobil Terbang, Robot Humanoid, dan Kolaborasi Global Hadirkan Masa Depan Transportasi Rendah Emisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved