Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WARGA Lembang, Kabupaten Bandung Barat, antusias menyalurkan sumbangan untuk membantu korban banjir Subang yang digalang Baraya Tatar Pasundan (BTP). Selama kurang dari seminggu, puluhan dus pakaian, mie instan dan makanan ringan berhasil terkumpul. Seluruh sumbangan ini langsung dikirimkan kepada korban banjir Subang pada Senin (15/2) siang dari markas Koramil Lembang agar bisa segera dimanfaatkan untuk para korban.
"Hari ini langsung diberangkatkan bantuan ini agar bisa digunakan saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir. Rencananya bantuan disalurkan untuk korban di Pamanukan," kata Ketua BTP Jabar, Triya.
Banjir di wilayah Subang yang terjadi pada minggu lalu setidaknya merendam 21 kecamatan. Dalam musibah itu, sedikitnya menyebabkan lima orang tewas. Pemda Subang juga mencatat, jumlah pengungsi mencapai sekitar 38 ribu orang.
Dia menyebutkan, bantuan yang terkumpul di antaranya 40 karung pakaian layak, 50 dus mie instan serta uang tunai. Aksi penggalangan dana dilakukan di seputaran wilayah Lembang dengan cara berkeliling ke tempat-tempat keramaian seperti pasar, alun-alun dan kawasan objek wisata.
Adapun seluruh sumbangan bantuan kemudian dikumpulkan di Kantor Koramil Lembang sebelum disalurkan kepada yang berhak. "Penggalangan bantuan juga dilakukan terhadap para pedagang di Gunung Tangkuban Parahu dan pedagang pasar. Dalam seminggu sumbangan yang terkumpul cukup banyak, semoga dapat meringkankan kesulitan yang sedang dialami oleh warga yang terkena bencana banjir," ujarnya.
Menurut rencana, penggalangan sumbangan akan dilanjutkan hingga akhir minggu ini sebab masih ada pihak yang ingin berpartisipasi untuk korban banjir Subang.
"Kalau untuk penggalangan dana masih akan berlanjut, tetapi kami juga tetap akan menerima sumbangan lainnya," jelasnya. (DG/OL-10)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Tidak ada korban dalam kejadian itu. Sekolah dalam keadaan kosong karena para siswa sudah libur. Ruangan yang ambruk adalah kelas 5 dan 6.
Pelabuhan Patimban diharapkan mampu memback-up Pelabuhan Tanjung Priok yang kini memiliki kapasitas 10 juta TEUs dan sudah terisi sekitar 6 juta TEUs.
Para siswa ini akan menjalani pendidikan karakter selama 10 hari ke depan.
Ribuan warga dengan pakaian serba putih dan beratribut Palestina di Subang, Jawa Barat, memenuhi alun-alun Kabupaten Subang. Mereka berkumpul untuk menggelar aksi bela Palestina.
Harga sejumlah sayuran di pasar tradisional mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved