Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kemampuan Tes Covid-19 di NTT Rendah

Palce Amalo
16/2/2021 00:25
Kemampuan Tes Covid-19 di NTT Rendah
Ilustrasi(DOK MI)

PENAMBAHAN kasus baru covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) rata-rata mencapai 100 orang per hari. Namun jumlah tes massal di NTT masih di bawah  angka 400 atau 13,3% dari kapasitas pemeriksaan saat ini.

"Idealnya satu orang positif, membutuhkan 30 orang contact tracing. Dengan angka kenaikan penderita Covid-19 sebanyak 100 orang per hari di NTT, idealnya ada 3.000 test per hari," kata Moderator Forum Academia NTT, Elcid Li jelang diskusi bertajuk 'Minimnya Test PCR dan Strategi  Melawan COVID-19 di Provinsi NTT' di Kupang, Senin (15/2).

Forum Academia NTT bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) dengan dukungan WHO (World Health Organization) menggelar serial diskusi sejak Sabtu  (13/2) dengan tujuan mendorong seluruh pihak demi memaksimalkan  pemetaaan dan pemutusan rantai penyeberan covid-19.

Diskusi melibatkan masyarakat, akademisi, dinas kesehatan, anggota DPRD, penyintas, dan sejumlah pakar. Menurut Eldi, minimnya jumlah test di NTT memengaruhi kemampuan deteksi atau pemetaan penyebaran Covid-19, yang berpotensi membuat penyebaran covid-19 semakin terbuka. "Diskusi malam ini mencoba menggali tentang kondisi riil kemampuan pemeriksaan atau testing di NTT," ujarnya.

Saat ini NTT ada dalam posisi terendah se-Indonesia dalam hal testing. Menurutnya, semboyan testing, tracing, dan treatment di NTT belum bisa dilakukan secara optimal karena testing sangat rendah.

Total kasus covid-19 di NTT saat ini telah mencapai 7.506 orang dengan jumlah terbanyak di Kota Kupang 3.467 orang. Dari jumlah itu, 2.919 masih dirawat dan 195 orang meninggal. (OL/15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya