Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DUA daerah bertetangga Blora (Jawa Tengah) dan Bojonegoro (Jawa Timur) kembali bersinergi mewujudkan penyelesaian pembangunan Waduk Karangnongko seluas 10,03 kilometer persegi. Sebelumnya, kedua daerah ini sukses membangun jembatan penghubung.
Keharmonisan dua daerah bertetangga yang hanya dipisahkan oleh Sungai Bengawan Solo yakni Kabupaten Blora dan Bojonegoro semakin erat, setelah sukses bekerja sama membangun jembatan penghubung hingga warga tidak perlu memutar sejauh 30 kiloneter, kini kedua daerah kembali bersinergi untuk mewujudkan Waduk Karangnongko seluas 10,03 kilometer persegi dan berkapasitas 59,1 juta meter kubik.
Sinergi kedua daerah untuk bersama membangun daerah perbatasan itu terlihat dengan kekompakan kedua kepala daerah yakni Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dengan Wakil Bupati Blora (bupati terpilih) Arief Rohman saat meninjau lokasi calon Waduk Karangnongko yang nantinya mampu mengendalikan air sekitar 60 juta meter kubik di kedua daerah itu.
Di tengah hujan gerimis, kedua kepala daerah dengan didampingi pejabat terkait, terlihat kompak menelusuri hutan dan lahan berada di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro dengan Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Blora berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo yang sumber airnya akan menjadi pemasok utama waduk.
Bahkan, tanpa sungkan mereka menghitung luasan wilayah kedua daerah yang bakal terkena pembangunan Waduk Karangnongko itu.
"Kami kepala daerah terpilih bertekat mewujudkan pembangunan waduk yang berada di kedua daerah ini, maka kami langsung menelusuri dan melihat kondisi di lapangan," kata Wakil Bupati Blora Arief Rohman, Senin (15/2).
Baca juga: Blora Akan Bangun Mal Pelayanan Publik Seperti di Batang
Setelah mewujudkan mimpi jembatan penghubung kedua daerah di atas Sungai Bengawan Solo, lanjut Arief Rohman, maka kebersamaan Blora-Bojonegoro kembali akan dilakukan. Waduk tersebut ditujukan untuk menyejahterakan warga di kedua daerah karenanya terjamin kebutuhan dan pengendalian air.
Tidak hanya Blora dan Bojonegoro, ungkap Arief Rohman, waduk atau bendungan ini juga akan dimanfaatkan juga Kabupaten Ngawi (Jatim), sehingga ribuan petani dan warga ketiga daerah akan memperoleh manfaat besar.
"Selesainya waduk itu maka tudak ada lagi bencana banjir saat debit Bengawan Solo besar dan tidak kekurangan air saat kemarau," imbuhnya.
Bupati Bojobegoro Anna Muawanah di sela-sela peninjauan wilayah rencana Waduk Karangnongko mengatakan penyelesaian pembangunan waduk ini merupakan wujud dari sinergisitas antara pusat dan daerah, karena rencana proyek ini telah ditetapkan menjadi proyek strategis nasional yang tercantum dalam Perpres no. 79 Tahun 2019 akan dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.(OL-5)
Penambahan bukaan pintu pelimpah air dilakukan lantaran kian meningkatnya curah hujan di wilayah hulu waduk.
Di tengah kota Jakarta akan dibangun juga sumur-sumur resapan dan biopori agar tanah air di Jakarta ini sendiri juga bertambah.
Seluruh elemen masyarakat Jakarta diimbau dapat turut serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
TINGGI permukaan air Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat menyusut pada musim kemarau. Saat ini, penurunan muka air waduk telah mendekati batas bawah normal.
Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Pening pada 7 Agustus 2024.
Waduk Gembong Pati mulai mengalami penyurutan volume air hingga 2,8 juta meter kubik.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Blora sejak siang mengakibatkan sungai yang berada di dalam hutan meluap hingga mengakibatkan banjir bandang dengan ketinggian 30-100 centimeter.
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Tersangka MK nekat menghabisi nyawa Muslikin, 45, dan anaknya S,9, dengan racun gulma di rumahnya di Dukuh Wangil, Blora, karena dipicu dendam serta masalah warisan.
Sumur Caluk-01 ditutup pada 2017 dan masuk area pengelolaan oleh KVELL Blora Energi melalui mekanisme kerja sama operasi sejak 2023.
Korban luka dirujuk ke rumah sakit lain itu, yakni satu orang ke RSUD dr Soetijono Blora maupun tiga orang ke rumah sakit di Solo.
Tiga korban meninggal ialah Fadil, warga Dukuh Beluk, Desa Puledagel; Marsono, warga Desa Seso; dan Jami, warga Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kecamatan Blora.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved