Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

91,42% Tenaga Kesehatan di Tulungagung Telah Divaksin Covid-19

Mediaindonesia.com
09/2/2021 01:45
91,42% Tenaga Kesehatan di Tulungagung Telah Divaksin Covid-19
Petugas menyuntikkan Vakisn Covid-19(Antara?Aditya Pradana Putra)

PELAKSANAAN program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, telah rampung dengan capaian sasaran sebesar 91,42 persen dari total 5.598 SDM kesehatan yang mendaftar ulang untuk menerima vaksin.

Sebagaimana dijelaskan oleh Petugas Monitor Evaluasi Vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Senin, masih ada sebanyak 473 calon penerima vaksin yang telah dilakukan pemeriksaan dengan sistem screening yang akhirnya gagal divaksin sesuai jadwal.

"Jumlahnya ada sekitar 8,68 persen SDM nakes yang terdaftar akhirnya batal divaksin," kata Didik, di Tulungagung.

Mereka yang batal atau ditunda vaksinasi-nya dikarenakan kondisi fisik (kesehatan) yang kurang fit. Sedang yang untuk yang batal vaksin sebanyak 344 orang atau setara 6,15 persen.

Baca juga : Gubernur DIY Siap Terima Vaksin Usai Keluar Izin

Disinggung pelaksanaan vaksinasi bagi faskes hingga saat ini, Didik jelaskan tidak ada kendala berarti.

Kendala vaksinasi kata Didik lebih ke pendaftaran penerima vaksin. Biasanya penerima vaksin mendaftar ulang mendekati waktu yang ditentukan, sehingga pihaknya kesulitan menata lokasi pemberian vaksin. Kesulitan mendistribusikan vaksin sama tenaga vaksin.

Jumlah kehadiran penerima vaksin hampir mencapai 100 persen. Capain target ini menempatkan Tulungagung di nomor 2 pemberian Vaksin Covid-19 setelah Surabaya di Provinsi Jawa Timur.

"Harapanya untuk layanan publik seperti terminal, stasiun, TNI-Polri , guru tingkat kehadirannya menyamai kehadiran SDM Kesehatan," pungkas Didik. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya