Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

RS di Kupang Penuh, Ribuan Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Palce Amalo
08/2/2021 09:35
RS di Kupang Penuh, Ribuan Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Ilustrasi covid-19(Dok MI)

SEBANYAK 1.459 pasien covid-19 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/2) masih menjalani isolasi mandiri di rumah karena ruang perawatan dan tempat tidur yang disiapkan di rumah sakit penuh. Jumlah pasien yang dirawat di rumah cenderung bertambah karena lonjakan kasus harian covid-19 belum berhasil dikendalikan. 

"Kapasitas tempat tidur rumah sakit di Kota kupang sudah lebih dari 100 persen, artinya sudah tidak ada lagi tempat tidur yang kosong," kata Wakil Wali Kota  Kupang, Hermanus Man.

Total warga Kota Kupang terpapar covid-19 sampai Senin pagi berjumlah tercatat 2.924 orang. Dari jumlah itu, 1.175 orang sembuh, 73 orang meninggal, dan 1.676 orang masih dirawat, terdiri dari 217 dirawat di rumah sakit, dan 1.459 orang menjalani karantina mandiri di rumah.

Saat ini sebanyak 13 rumah sakit (RS) di Kota Kupang yang merawat pasien covid-19, menyiapkan 280 tempat tidur. Dari jumlah itu, 73 tempat tidur di antaranya berada dalam ruangan bertekanan negatif, dan sisanya dalam  ruangan non bertekanan negatif. Pemerintah Kota Kupang berupaya membuka ruang perawatan baru pasien covid-19 di puskesmas, antara lain Puskemas Oeleta, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Langkah lain untuk membendung lonjakan kasus harian covid-19 di Kota Kupang antara lain melakukan pengadaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mempercepat kapasitas pemeriksaan sampel swab yang diambil dari masyarakat.

baca juga: Bupati dan Wabup Pangandaran Sembuh Dari Covid-19

Menurut Hermanus Man laboratorim PCR untuk meningkatkan pemeriksaan sampel swab antara 400-500 per hari, serta menamnah tenaga kesehatan, fasilitas, biaya operasional tenaga kesehatan, dan pengadaan rapid test antigen. 

"Harapannya terlaksana skrining masif di enam kecamatan di Kota Kupang dengan target 10 ribu orang dilakukan rapid test antigen, 80 persen kasus terkonfirmasi positif akan dilakukan tracing oleh tenaga kesehatan dan relawan," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya