Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kota Kupang Berencana Miliki Laboratorium PCR

Palce Amalo
07/2/2021 17:35
Kota Kupang Berencana Miliki Laboratorium PCR
Ilustrasi laboratorium PCR.(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan pengadaan  laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menambah kapasitas
pemeriksaan sampel swab.

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man mengatakan setelah PCR tiba, pemeriksaan sampel akan ditingkatkan antara 400-500 per hari. Selain itu, juga dilakukan penambahan tenaga kesehatan, fasilitas, biaya operasional tenaga kesehatan, dan pengadaan rapid test antigen.

"Harapannya terlaksana skrining masif di enam kecamatan dengan target 10 ribu orang dilakukan rapid test antigen, 80 persen kasus terkonfirmasi positif akan dilakukan tracing oleh tenaga kesehatan dan relawan," kata Hermanus Man lewat keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Minggu (7/2).

Saat ini, NTT hanya memiliki dua laboratorium PCR masing-masing di Rumah Sakit WZ Johannes dan RS Pratama Universitas Nusa Cendana yang memeriksa sampel swab hampir seluruh kabupaten dan kota. Akibatnya, sampel menumpuk di laboratorium yang membuat pemeriksaan swab  menunggu selama berhari-hari.

Sesuai data Dinas Kesehatan NTT, sampai Sabtu (6/2) malam, 1.766 sampel swab yang masih mengantre di laboratorium, terbanyak dari Ngada sebanyak 589 sampel, Sumba Barat 249 sampel dan Kupang 275 sampel, serta Kota Kupang 68 sampel.

Di Kota Kupang, pengambilan spesimen swab dan rapid test antigen terus dilakukan dinas kesehatan bersama 11 rumah sakit terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19.

Kegiatan tersebut digelar sdua kali dalam seminggu dengan sasaran lebih dari 600 orang. Sampel yang diambi, tidak hanya dikirim ke Laboratorium PCR Rumah Sakit WZ Johannes, tetapi juga laboratorium Badan Litbangkes Kemenkes dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), Surabaya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya