Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa DIY belum akan menempuh kebijakan seperti di Jawa Tengah yang mengeluarkan kebijakan 'Jateng di Rumah Saja'.
"Tidak mungkin saat ini saya menutup pada kondisi seperti ini," kata Sri Sultan HB X, Sabtu (6/2) usai rapat dengan kepala daerah kabupaten dan kota di DIY.
Jika DIY ditutup, konsekuensinya akan sangat besar. Pihaknya harus memperhitungkan berbagai aspek. Misalnya pengaruhnya terhadap pasar hingga hotel.
Baca Juga: Sultan Ungkap DIY Akan Dapat 2,6 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Menurut Sri Sultan, perintah menutup gampang, tapi implikasinya itu akan sangat besar. "Pemda DIY tidak akan mampu membiayai masyarakat yang (menjadi) korban yang ditutup itu. Kan tidak mungkin," terang dia.
Pihaknya pun saat ini masih memantau situasi dari kebijakan 'Jateng di Rumah Saja'. "Mereka betul-betul di rumah atau malah lari ke sini (Jogja)," kata dia.
Melihat situasi di Jawa Tengah, pebisnis perhotelan di Jogja tentu berharap warga Jateng berlibur ke Jogja pada saat penerapan 'Jateng di Rumah Saja'. Namun, di sisi lain, pihaknya juga khawatir Jogja bisa semakin merah apabila banyak yang berlibur ke Jogja.
Sri Sultan menyampaikan, hasil pemantauan dua hari, Sabtu dan Minggu (6 dan 7 Februari) akan menjadi dasar untuk membuat kebijakan antisipasi libur Imlek pada 12 Februari 2021.
Pemda DIY lebih memilih mengeluarkan kebijakan PPKM dalam skala mikro lewat 'Jogo Wargo'. Dengan kebijakan ini, mobilitas masyarakat bisa diawasi dan dikurangi.
Kebijakan tersebut akan diatur lebih detil oleh pemerintah kabupaten dan kota yang ada di DIY. Selain kebijakan PPKM yang berskala mikro, Pemda DIY berencana sedikit melonggarkan waktu tutup tempat makan.
Sri Sultan menyampaikan, jam buka tempat makan akan dilonggarkan dari sebelumnya sampai pukul 20.00 WIB menjadi pukul 21.00 WIB. Sri Sultan menegaskan, protokol kesehatan harus tetap dijaga. (AT/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved