Cilacap Bakal Bentuk 5 Desa Tangguh Bencana

Lilik Darmawan
03/2/2021 03:10
Cilacap Bakal Bentuk 5 Desa Tangguh Bencana
Ilustrasi(ANTARA)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) bakal menambah lima desa tangguh bencana (destana) pada tahun 2021. Sampai sekarang, desta di Cilacap tercatat sebanyak 28 destana.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan bahwa Cilacap merupakan daerah rawan bencana. "Sebagai bagian dari mitigasi bencana, kami akan terus membentuk destana. Tahun ini, ada lima destana. Sebelumnya, Cilacap telah membentuk sebanyak 28 destana. Dengan adanya destana, maka diharapkan masyarakat lebih sigap dalam mengantisipasi bencana dan mampu melakukan mitigasi di wilayah masing-masing," katanya.

Sementara, curah hujan selama Februari di Jateng diperkirakan menengah hingga tinggi. Kriteria menengah berkisar antara 51-150 milimeter (mm) hingga tinggi (151-200 mm).

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa BMKG Ahmad Yani Semarang telah mengeluarkan prakiraan curah hujan selama Februari.

"Secara umum pada dasarian (10 hari) pertama dan kedua di bulan Februari curah hujan diperkirakan mencapai 51 mm hingga 200 mm atau masuk kriteria menengah hingga tinggi. Sedangkan untuk dasarian ketiga Februari masuk kriteria menengah. Sementara untuk Maret juga kriteria menengah berkisar 51-150 mm," jelas  Rendi mengutip prakiraan yang dikeluarkan BMKG Semarang, Selasa (2/2).

Dijelaskan Rendi, peluang curah hujan kategori menengah yang berkisar antara 51-150 mm berpotensi terjadi di 70% wilayah Jateng. Sedangkan peluang curah hujan tinggi terjadi di sekitar Gunung Slamet meliputi Purbalingga, Pemalang dan Pekalongan serta wilayah Banjarnegara. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya