Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Setelah Nakes, Guru di Palembang Prioritas Terima Vaksin Covid-19

Dwi Apriani
03/2/2021 02:55
Setelah Nakes, Guru di Palembang Prioritas Terima Vaksin Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

TENAGA pendidik atau guru menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Usai penyuntikan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, guru adalah target selanjutnya dengan harapan dapat mendukung belajar tatap muka di Kota Palembang yang sudah sejak awal 2020 melakukan sekolah secara daring.

Hanya saja, pihaknya akan melakukan vaksinasi bagi guru yang berasal dari sekolah negeri yang wewenangnya di bawah Pemkot Palembang. Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menjelaskan rencana vaksinasi untuk guru sudah dibahas dengan matang.

"Saat ini kita masih fokus menyelesaikan vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kota Palembang. Dan Insha allah akan segera tuntas. Setelah ini, kita akan lanjutkan dengan vaksinasi guru," ucapnya, Selasa (2/2).

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan paling lama vaksinasi untuk guru bisa dilakukan pada April 2021 ini. Artinya dalam waktu dekat vaksinasi untuk guru sudah akan dilakukan. "Sebelum April tahun ini, guru di Palembang sudah vaksinasi Covid-19 dan segera mendapat penyuntikan vaksin," jelasnya.

Dijelaskan Fitrianti, pemberian vaksinasi Covid-19 nantinya bakal diberikan kepada para guru ASN maupun guru honorer yang terdaftar sesuai instansi, baik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sekolah negeri.

"Memang guru masuk tahap pertama setelah nakes. Termasuk TNI-Polri sebagai orang-orang yang bekerja untuk pelayanan publik," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Akhmad Zulinto menjelaskan, sampai saat ini di wilayah Kota Palembang sistem pembelajaran masih menggunakan daring. Jika nantinya guru sudah melakukan vaksinasi artinya akan menjadi peluang besar untuk kembali dilaksanakannya sekolah tatap muka.

"Namun sekarang, kami telah mendata guru-guru di Kota Palembang dan sudah menyerahkan ke Dinas Kesehatan untuk dievaluasi tahap screening. Kita sudah memberikan data berapa banyak yang akan vaksinasi. Kalau guru sekitar 4.000 guru yang sudah diberikan nama-namanya ke Dinkes Palembang," jelasnya.

Disdik Palembang mengutamakan guru dari sekolah negeri untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

"Yang swasta belum. Bagi guru yang tidak mau vaksinasi belum ada sanksinya, belum ada yang ingin kita berikan. Karena tujuannya adalah mengajak kawan-kawan serta memotivasi bahwa vaksin ini aman,"  pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya