Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
NAMANYA Tlaga Bentar, sebuah kawasan di sekitar Cipendok, tepatnya di perbatasan antara Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok dengan Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Dulunya, kawasan berbatu itu dikenal oleh masyaralat sebagai daerah angker. Paling hanya masyarakat yang mencari pakan ternak di daerah perbukitan lereng barat daya Gunung Slamet itu.
Kini, wilayah setempat sudah mulai berubah. Ada satu kandang modern yang berdiri. Kandangnya berupa bangunan panggung yang berisi 400 ekor domba. Layaknya film animasi Shaun The Sheep, begitu masuk ke kandang, terdengar domba yang mengembik. Kandangnya bersih. Ada petakan-petakan untuk memisahkan domba. Di bagian telinga, dikasih chip di bagian telinga.
Ada sejumlah petak kandang diberi tulisan. Beberapa di antaranya adalah Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan Kepala Kejari Purwokerto Sunarwan. Ternyata, itu adalah domba kepunyaan dari kedua pejabat itu.
''Sebetulnya kalau hanya ingin untung, lebih baik seluruh domba yang ada di sini dimiliki sendiri. Namun, tujuannya bukan itu. Kami ingin
mengajak masyarakat sekitar untuk berinvestasi domba. Sebagai awalan agar masyarakat percaya, maka kami mengajak para pejabat. Ini miliknya Pak Wakil Bupati. Ada juga nama-nama lain, karena ternyata banyak yang ingin berinvestasi domba,'' ungkap Bing Urip Hartoyo pemilik Djundal Ranch.
Bing mengungkapkan bahwa pada saat ini yang dikembangkan untuk menjadi kandang luasnya mencapai 3,5 hektare. Pihaknya mengajak masyarakat luas untuk berinvestasi domba. ''Untuk menjadi peternak, tidak harus memiliki kandang atau lahan sendiri. Bisa menjadi peternak dengan menitipkan domba di sini. Ada tiga paket yang ditawarkan yakni paket gareng, petruk dan bawor,'' katanya.
Untuk gareng, misalnya, paket 10 ekor domba investasinya Rp12,5 juta, dalam enam bulan harga jualnya diperkirakan mencapai Rp25 juta. Untuk petruk dengan investasi Rp15 juta, selama enam bulan harga jualnya kisaran Rp28 juta dan paket bawor investasi Rp18 juta, setelah enam bulan menjadi Rp31 juta.
''Kami memang sengaja menawarkan kepada masyarakat luas. Jika keberatan dengan harganya, bisa ditanggung secara berkelompok. Kami juga akan membentuk petani plasma, karena jangan sampai keberadaan peternakan domba di sini tidak berdampak bagi masyarakat sekitar. Inilah sebetulnya goal-nya,'' kata Bing.
Bing mengungkapkan kalau konsep yang dikembangkan akan berbentuk ranch, seperti di New Zealand. Sebab, dengan konsep itu akan lebih efisien. Oleh karena itulah, pihaknya tengah menegosiasikan lahan milik Pemkab Banyumas untuk dijadikan tempat umbaran.
''Jadi nantinya kandang tetap di lahan ini, tetapi untuk umbaran menggunakan areal milik Pemkab Banyumas. Kami tengah mengajukan izin. Sebab, Pemkab Banyumas memiliki lahan luas juga di sini. Sebagian memang telah digunakan untuk peternakan sapi milik Kementerian Pertanian, sebagian lainnya sepertinya masih dapat dipakai atau disewakan,'' jelas dia.
Ia mengungkapkan bahwa nantinya seperti cerita dalam film Shaun The
Sheep, jadi domba-domba akan dilepasliarkan pada siang harinya. Kemudian nantinya akan dimasukkan ke kandang. Potensi yang dapat dikembangkan ada 1.000 ekor domba penggemukan dan 1.000 ekor breeding. ''Di sini juga ada potensi wisatanya. Sehingga kami juga siap untuk mengembangkan wisata berbasis peternakan yang disebut sebagai eduwisata,'' ujarnya.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan secara prinsip pemkab terus mendorong investasi yang ada di Banyumas. Apalagi, kalau investasinya bisa melibatkan masyarakat luas. ''Masyarakat bisa turut andil dalam sektor peternakan ini. Misalnya, kalau berat untuk berinvestasi satu paket, maka bisa saja berkelompok,'' katanya.
Wabup mengakui jika di wilayah setempat, pemkab memiliki areal seluas 20 ha. Namun demikian, sebagian sudah digunakan untuk peternakan sapi. ''Kalau dihitung-hitung, kemungkinan ada 12 ha yang dapat disewakan. Karena sekarang kurang produktif. Saya juga akan bilang dengan Pak Bupati, sehingga dapat dikembangkan. Areal tersebut akan digunakan untuk penggembalaan,'' tambahnya. (Liliek Dharmawan/OL-10)
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved