Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Vaksinasi Nakes di Surabaya Digelar Serentak

Ferdian Ananda Majni
01/2/2021 07:33
Vaksinasi Nakes di Surabaya Digelar Serentak
Petugas memeriksa kesehatan penerima vaksin covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi massal di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/1).(ANTARA/Zabur Karuru)

PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kota Surabaya menggelar vaksinasi tenaga kesehatan serentak pada Minggu (31/1) di Gedung Graha YKP. Kegiatan itu diikuti sekitar 4.257 tenaga kesehatan yang ada di Kota Surabaya dan dilakukan 146 tenaga vaksinator.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 63 Puskesmas di Kota Surabaya juga memberikan pelayanan vaksinasi dengan target sasaran sebanyak 3.150 orang. Sehingga total peserta vaksinasi sekitar 7 ribu orang.

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Saki Buana menyebut pelaksanaan vaksinasi serentak merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat vaksinasi tahap pertama di Kota Surabaya. Sehingga, para tenaga kesehatan bisa segera mendapatkan jaminan keamanan dan perlindungan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Terus Bertambah

“Karena besarnya jumlah tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasyankes yang harus divaksin, serta upaya mempercepat vaksinasi covid-19 ini, maka dilaksanakanlah vaksinasi covid-19 tenaga kesehatan serentak di Kota Surabaya pada hari ini,” katanya.

Per 30 Januari 2021, Pemda Kota Surabaya telah melakukan vaksinasi bagi 25 ribu atau 83% dari total 31 ribu nakes. Dengan capaian tersebut, serta ditambah dengan pelaksanaan vaksinasi serentak, vaksinasi ditargetkan rampung 100% pada Minggu (31/1).

“Di Kota Surabaya ini sudah kita siapkan 111 fasilitas kesehatan yang siap untuk melakukan vaksinasi. Sampai hari ini untuk target Tenaga Kesehatan, Insya Allah bisa tercapai 100% pada hari ini,” terangnya.

Jika target vaksinasi bagi tenaga kesehatan tercapai pada Minggu (31/1), sejalan dengan sasaran yang telah ditetapkan Kementerian Kesehayan, vaksinasi selanjutnya akan diberikan untuk tenaga pelayanan publik essensial seperti TNI, Polri, Satpol PP, dan lain-lain.

Membuka pelaksanaan vaksinasi serentak, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan pihaknya mendukung penuh percepatan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia termasuk Kota Surabaya.

“Saya yakin kegiatan vaksinasi secara serentak yang sudah dilakukan dan hari ini pencapaiannya telah mencapai 83%, maka saya percaya ini akan terwujud pada hari ini,” tutur Wamenkes.

Dia menekankan vaksinasi bukanlah satu-satunya cara mengakhiri pandemi covid-19. Masyarakat harus menerapkan perlindungan berlapis. Sebab, meski telah divaksin, tubuh membutuhkan waktu untuk membentuk kekebalan tubuh, setidaknya 2 minggu pascavaksinasi termin kedua.

Oleh karenanya, Wamenkes berpesan kepada seluruh sasaran vaksinasi agar pelaksanaan vaksinasi diimbangi dengan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun. Ini penting agar orang-orang sekitar khususnya kelompok rentan terlindungi dari potensi penularan covid-19.

“Meskipun telah divaksin, kegiatan 3M yakni memakai masker, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun harus terus dilakukan. Protokol kesehatan tersebut tetap dilakukan karena tidak serta merta akan timbul respon immunology,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya