Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Tinggi Gelombang di Perairan NTT Capai Empat Meter

Palce Amalo
29/1/2021 09:47
Tinggi Gelombang di Perairan NTT Capai Empat Meter
Nelayan menambatkan perahu di kolam labuh TPI Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (28/1).(MI/PALCE AMALO)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan tinggi gelombang di perairan daerah itu mencapai empat meter, Jumat (29/1).

Selain itu, kecepatan angin berkisar antara 15-35 knot per jam. Cuaca buruk berdampak ditutupnya seluruh rute penyeberangan PT ASDP dan kapal nelayan berhenti berlayar. Penutupan sementara pelayaran dilakukan sejak Kamis (28/1).

"Gelombang tinggi meningkat mulai 30 dan 31 Januari," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Dini Pertiwi.

Baca juga: Banjir Kalsel Surut Sisakan Sampah Belasan Ribu Ton

Pada 30-31 Januari, tingggi gelombang di perairan diprediksi berkisar 4-6 meter dan kecepatan menjadi 15-40 knot per jam.

Dia mengatakan tinggi gelombang 4-6 meter diprediksi melanda perairan utara Flores, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang hingga Rote, dan Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan Sabu.

Sedangkan tinggi gelombang 2,5-4 meter melanda Selat Sape, Laut Sawu bagian utara, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, Perairan utara Kupang-Rote, Samudera Hindia selatan Kupang-Rote, dan Selat Wetar.

Untuk perairan Selat Sumba bagian timur, tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter. Gelombang tinggi diprediksi masih berlangsung sampai 31 Januari.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai, diingatkan tetap waspada. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya