Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELAYANAN Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dinilai masih dibawah standar. Hal itu karena kapal-kapal yang ada masih memiliki standar reguler, seperti minim kapasitas, kecepatan dan fasilitas pendukung ukuran kelas VVIP.
Hal tersebut dikatakan pemerhati tranportasi laut yang juga Anggota DPR-RI Periode 2014 - 2019 Bambang Haryo Soekartono saat berada di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kamis (28/1).
Menurut Bambang, soal kapasitas kapal seharusnya yang ada di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak merupakan kapal dengan panjang lebih dari 150 meter persegi. Dengan begitu maka tidak kekurangan spase untuk penumpang eksekutif.
"Disini kapalnya masih di bawah 150 meter, bahkan tidak mencapai 100 meter, sehingga spasenya sedikit untuk ukuran kelas eksekutif," katanya kepada wartawan.
Disisi lain, menurut Bambang, kapal yang ada harusnya merupakan kapal dengan kecepatan tinggi minimal 15 knot per jam. Sementara kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak masih dibawah itu.
"Jarak ke Pelabuhan Bakauhueni itu 15 sampai 16 mil, sehingga jika ditempuh dengan kecepatan diatas 15 knot maka hanya satu jam, semantara sekarang ini kapal yang ada semuanya dibawah 15 knot dan sampai ke pelabuhan itu butuh waktu satu setengah jam," paparnya.
Untuk fasilitas, ujar politisi Gerindra ini, masih dibawah standar, seharunya kapal yang dipakai adalah kapal dengan kenyaman untuk penumpang, misalnya harus menggunakan lift atau eskalator, bukan lagi tangga manual.
"Bisa dilihat kapal disini, semuanya menurut saya fasilitas bukan untuk kelas eksekutif. Harusnya bisa lebih nyaman untuk kelas eksekutif yang bayar di atas standar," imbuhnya.
Sementara itu, General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Indonesia Ferry Cabang Merak Hasan Lessy belum memberikan jawaban saat dikonfimasi wartawan. (OL-13)
Baca Juga: Menhub Temukan Sejumlah Masalah di Pelabuhan Merak
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Aston Hotels telah merancang berbagai paket menarik untuk membuat bulan Ramadan ini benar-benar istimewa.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Salah satunya dengan menjalani laga ujicoba melawan Persita Tangerang, Sabtu (1/5) lalu meski hasilnya terbilang belum memuaskan.
Peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya, membuat PSSI berada di posisi mesti melakukan sesuatu atas nama kemanusiaan.
SEORANG mantan kepala keamanan yang mengawasi tindakan keras terhadap gerakan demokrasi Hong Kong, dilantik sebagai pemimpin baru pusat bisnis tersebut pada Minggu (8/5)
Belakangan memang terdapat kecenderungan pengusaha menjadi pejabat untuk menaikkan derajat dan kasta sosial.
Pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mengatasi krisis kesehatan.
PEMERINTAH dan DPR telah menyepakati RUU Pemilu dan RUU ITE dipastikan tidak akan dibahas di tahun ini karena keduanya bukan bagian dari 33 RUU yang masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved