Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TINGKAT kesembuhan pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cenderung meningkat. Pun tingkat kematian, berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat, jumlahnya menurun.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan tingkat kesembuhan pasien konfirmasi covid-19 sekarang berada di kisaran 60%. Sebelumnya berada di kisaran 55%.
"Ini mungkin karena faktor kemarin kita melaksanakan AKB (adaptasi kebiasaan baru) selama dua minggu sejak 11-25 Januari. Sebelum AKB, itu tingkat kesembuhan sekitar 55%," kata Yusman, Rabu (27/1).
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, jumlah pasien konfirmasi per Rabu (27/1) mencapai angka 2.010 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.090 orang sudah selesai isolasi atau dinyatakan sembuh, 838 orang masih dalam proses isolasi, dan 23 orang meninggal dunia. Sedangkan 59 orang lainnya beralamat di luar Cianjur.
"Tapi kita belum bisa secara utuh menilai AKB itu berhasil atau tidak. Tapi dari indikator-indikatornya, progres terhadap penyebaran covid-19 cukup berhasil," ujar Yusman.
Termasuk kasus kematian yang cenderung turun cukup signifikan. Menurut Yusman selama AKB, tim Satgas Penanganan Covid-19 tidak banyak memberikan edukasi kepada keluarga pasien konfirmasi maupun suspek yang meninggal dunia.
"Turunnya lumayan cukup signifikan. Sebelum AKB, hampir setiap hari ada yang dilaporkan meninggal dunia. Selama AKB paling 1-2 orang yang dilaporkan meninggal dunia, baik yang konfirmasi maupun suspek" bebernya.
Mulai 26 Januari-8 Februari, Pemkab Cianjur menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional. Pelaksanaannya di 7 wilayah, di antaranya meliputi Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Ciranjang, Cugenang, Cipanas, dan Pacet.
"Tapi bukan berarti di luar 7 kecamatan yang tidak melaksanakan PSBB tersebut bebas beraktivitas. Tetap saja ada pembatasan-pembatasan karena di kecamatan lainnya juga melaksanakan AKB yang ditingkatkan," ungkap Yusman.
Secara teknis, lanjut Yusman, PSBB proporsional tidak jauh berbeda dengan PSBB pada umumnya yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Hanya pelaksanaannya dilaksanakan per kecamatan, tidak secara umum di seluruh wilayah.
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kembali AKB tahap kedua atau sekarang disebut PSBB proporsional, angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur bisa semakin ditekan," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Gerakan Sesar Lembang Diprediksi Lebih Berdampak ke Kota Bandung
"Akumulasi kasus sembuh saat ini sebanyak 45.182 orang dengan angka kesembuhan mencapai 88,9 persen," sebutnya
Sementara itu jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 248 orang. Sebanyak 1.725 pasien positif covid-19 masih dalam perawatan dan 643 orang melakukan isolasi mandiri.
Total pasien positif covid-19 di Jakarta mencapai 3.033 orang, dengan korban meninggal sebanyak 292 orang.
Untuk kasus orang kasus positif di Jakarta tercatat ada 3.682 orang. Angka itu bertambah dari sebelumnya ada 3.605 orang kasus positif.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan dari total 4.033 orang kasus positif ada 412 orang yang dinyatakan telah sembuh
"Pasien sudah sembuh bertambah 2 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga total pasien sembuh menjadi 33 orang, " terang juru bicara Covid-19 Pemerintah Kota Depok Dadang Wihana.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved