Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kasus Positif Covid-19 di Klaten Naik Drastis

Djoko Sardjono
26/1/2021 06:48
Kasus Positif Covid-19 di Klaten Naik Drastis
Ilustrasi covid-19(Medcom.id)

KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali meledak, Senin (25/1). Kali ini ada penambahan 101 kasus terkonfirmasi positif. Sementara sebanyak 49 pasien positif yang dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal dunia.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo menyebutkan dengan penambahan 101 orang terkonfirmasi positif, akumulasi kasus positif kini menjadi 4.330 orang, 3.558 sembuh, 529 dirawat, dan 243 meninggal dunia.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif itu dari 17 kecamatan. Kecamatan Prambanan penyumbang terbanyak, yakni 19 orang. Dari penambahan positif baru, 33 orang kontak erat, 17 tertular saat di luar daerah, dan 51 orang terpapar di Klaten.

Sedangkan pasien sembuh sebanyak 49 orang berasal dari 15 kecamatan, terbanyak Kecamatan Klaten Tengah, yakni delapan orang. Sebelumnya, mereka menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

"Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Hal itu perlu dilakukan untuk mengembalikan kondisi pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat," kata Cahyono.

baca juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Babel Batal Divaksin

Menyoal kematian delapan orang, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 menyebut tujuh orang yang meninggal dari penambahan kasus terkonfirmasi positif. Sedangkan yang satu orang meninggal saat menjalani perawatan.

"Kasus covid-19 Klaten belum terkendali. Untuk pencegahan dan pengendalian persebaran virus korona, disiplin protokol kesehatan harus dipatuhi. Memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan dan hindari kerumunan," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya