Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta penghijauan dilakukan Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark. Salah satunya adalah memperbanyak penanaman Macadamia di kawasan Danau Toba.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, program-program penghijauan di kawasan Danau Toba harus dijadikan sebagai prioritas. "Saya sudah meminta penghijauan (di kawasan Danau Toba) dengan penanaman pohon kacang Macadamia," ujarnya, Sabtu (23/1).
Secara ilmiah, tanaman ini menghasilkan biji yang dikenal dengan nama kacang Macadamia. Macadamia adalah genus dari delapan spesies tumbuhan dari familia Proteaceae.
Di dunia, tanaman ini banyak ditemukan di Australia Timur dengan tujuh spesies. Sedangkan di Indonesia, Macadamia bisa ditemukan di Sulawesi dan Jawa Timur yang dikenal juga dengan nama kacang Bafa atau Bava Nuts.
Pohon kacang Macadamia umumnya berukuran 6-40 meter dengan daun sepanjang 6-30 cm dan lebar 2-13 cm. Bunga Macadamia yang memiliki ukuran 10-15 mm berwarna putih sampai ungu. Sedangkan buahnya memiliki satu atau dua biji.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Wisata Olahraga di Danau Toba
Menurut Gubsu, tanaman ini memiliki cocok ditanam di daerah tangkapan air (DTA). Selain untuk penghijauan dan menjaga degradasi lahan, tanaman Macadamia juga, kata Edy, memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Karena itu Gubsu menilai penanaman Macadamia di Danau Toba dalam jumlah yang besar juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat di sekitarnya. "Pengelolaan Geopark Kaldera Toba harus diprioritaskan untuk kemakmuran masyarakat kawasan Danau Toba sehingga program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu diperbanyak," katanya.
Berdasarkan catatan, tumbuhan yang cocok ditanam di daerah bersuhu rendah dan dataran tinggi itu sebenarnya sudah dikenal masyarakat di kawasan Danau Toba. Tidak sedikit dari masyarakat di sana juga sudah membuat produk makanan berbahan kacang Macadamia.
Penggunaan tanaman Macadamia di DTA Danau Toba juga sudah dimulai salah satu perusahaan air minum yang beroperasi di Sumut pada pertengahan 2019. Bahkan perusahaan tersebut membangun pusat persemaian Macadamia di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. (YP/OL-10)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Variasi kedalaman ekstrem ini menunjukkan adanya kemiringan topografi dasar danau yang curam di Danau Toba.
Penyebab kekeruhan air Danau Toba kemungkinan dikarenakan adanya perputaran air akibat angin kencang yang menyebabkan air di dasar beserta endapannya naik ke permukaan.
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
Pemkab akan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik maupun menjadi kerajinan tangan.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan yang baik juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved