Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Puluhan Alat Berat Penambang Ilegal Bebas Beroperasi di Aceh Barat

Amiruddin Abdullah Reubee
24/1/2021 01:45
Puluhan Alat Berat Penambang Ilegal Bebas Beroperasi di Aceh Barat
Dua dari puluhan alat berat milik penambang ilegal beroperasi di kawasan hutan lindung Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.(MI/Solmi)

SEKITAR 100 unit alat berat eskavator jenis becho masih beroperasi melakukan penambangan ilegal di kawasan hutan lindung Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Setiap hari alat berat bertenaga raksasa itu melakukan penggalian lereng gunung, tebing sungai dan alur-alur kecil untuk mencari bahan baku emas.

Sesuai penelusuran Media Indonesia, dari warga pedalaman Aceh Barat, Sabtu (23/1), ratusan alat berat becho beroperasi sangat rapi di hutan lindung dan hulu sungai setempat. Alat berat itu selain milik pengusaha di Aceh Barat, juga tidak sedikit yang didatangkan dari kabupaten lain.

Lokasi parah aktivitas pengerukan tambang emas liar itu diantaranya adalah di pedalaman hutan Kecamatan Sungai Mas, Panton Reue dan kawasan hulu sungai Pante Ceureumen.

Bahan bakar alat berat dan kebutuhan masing-masing operator becho tentu ada pemasok yang siap menembus hutan. Untuk menjangkau lokasi pedalaman hutan sangat sulit itu, mereka menggunakan mobil yang didesain khusus atau motor.

"Diyakini ada pemodal besar dan orang kuat di balik aktivitas penambangan emas liar ini. Pemerintah dan penegak hukum tidak boleh kalah dengan mafia tambang" kata Sulaiman, pemerhati masalah hutan dan lingkungan hidup di Provinsi Aceh.

Merajalelanya aktivitas penambangan ilegal dengan menggunakan alat berat itu telah menyebabkan air Sungai Mas di Kecamatan Sungai Mas meneruh bercampur sedimen tanah lumpur.

Bahkan warga setempat semakin resah. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang yang sering mengundang bajir di beberapa kecamatan kawasan hilir.

Sebelumnya pada Kamis (21/1) tim operasi polres Aceh Barat menangkap empat  pelaku penambangan ilegal di kawasan Kecamatan Pente Ceureumen. Ke empat pelaku yang ditangkap saat penggerebekan itu adalah Is,26, warga Dusun Jurong Pang Raman, Desa Alue Bakong, Kecamatan Bubon Aceh Barat. Lalu HY,21, dan TM,18, warga Desa Pante Ceureumen, Kecamatan Pante Cereumen, Aceh Barat.

Tim patroli Polisi juga mengamankan barang bukti satu unit Eskavator merek Hitachi Zaxis dari lokasi penambangan di Pante Ceuremen. (OL-13)

Baca Juga: Longsor Isolir Sepuluh Desa di Ende

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik