Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PROGRES rencana pembangunan jalur Puncak 2 sebagai penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih berkutat pada usulan perencanaan. Artinya, sampai saat ini belum ada tahapan pembangunan secara fisik.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cianjur, Yedi Indraguna, mengatakan pembangunan jalur Puncak 2 menjadi perhatian karena akan dijadikan sebagai alternatif mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dimulainya pembangunan.
"Kalau secara pembangunan fisik. Tahapannya masih sebatas usulan-usulan perencanaan secara global. Utamanya menentukan jalur atau trek dulu," terang Yedi, Jumat (22/1).
Yedi mengatakan Pemkab Cianjur belum membuat detail engineering design (DED) pada rencana pembangunan jalur Puncak 2. Pasalnya, biaya untuk membuat DED relatif cukup besar. "Tapi informasinya, nanti akan menggunakan DAK (dana alokasi khusus)," jelasnya.
Panjang jalur Puncak 2 yang ada di Kabupaten Cianjur sekitar 11 kilometer. Keberadaannya terbagi menjadi dua ruas jalan. Ruas jalan pertama yakni Simpang Loji-Ciseureuh sepanjang 2 kilometer lebih dan ruas jalan kedua Ciseureuh-Arca 8,7 kilometer.
"Untuk pembebasan lahan, itu yang melaksanakannya pihak desa, kecamatan, dan Dinas Perkimtan (Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan)," kata Yedi.
Yedi menuturkan, pembebasan lahan untuk jalur atau trek membutuhkan kehati-hatian. Pasalnya, jangan sampai jalur atau trek yang dibuat mengganggu lahan hutan lindung atau konservasi. "Makanya, penentuan lahan yang akan dibebaskan membutuhkan waktu cukup
lama," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Tidak Jelas Kewenangan, Jalur Puncak II Terkesan tak Bertuan
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved