Lamongan Dapat 4 Unit Pompa Atasi Banjir Bengawan Jero

M Yakub
21/1/2021 18:40
Lamongan Dapat 4 Unit Pompa Atasi Banjir Bengawan Jero
Bupati Fadel(berkopiah) memimpin rapat membahas banjir Bengawan Jero di ruang kerjanya, Kamis (21/1/2021)(dok:Humas Pemkab Lamongan)

PEMKAB Lamongan, Jawa Timur, mendapat bantuan tambahan empat unit pompa untuk menanggulangi  banjir luapan Bengawan Jero di wilayahnya. Bantuan mesin pompa dengan total kapasitas 1.000 liter perdetik tersebut berasal dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS).

Sehari sebelumnya, pemkab juga telah berkirim surat permohonan Pemerintah Pusat agar memberikan dukungan untuk percepatan penanganan banjir Bengawan Jero.

Pemkab juga mengelar rapat dengan memanggil perwakilan dari BBWS dan tim teknis Pemprov Jawa Timur. Rapat yang dipimpin Bupati Fadeli ini berisi desakan agar Pemerintah segera mengambil langkah untuk penanganan banjir Bengwan Jero.

"Hasilnya, BBWS menyanggupi untuk mengirimkan bantuan empat unit pompa banjir berkapasitas total 1.000 liter perdetik," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar, Kamis (21/1) siang.

Selain itu,  Pemprov Jatim juga menjanjikan mengirimkan sejumlah besar bantuan untuk korban banjir.

Menurut Arif, rapat yang dipimpin Bupati Fadeli itu membahas banjir Bengawan Jero di ruang kerjanya. Rapat itu dihadiri perwakilan dari BBWS, Dinas PU SDA Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro dan BPBD Jawa Timur.

Rapat menghasilkan keputusan signifikan untuk penanganan banjir Bengawan Jero. Di antaranya,  BBWS akan segera merealisasikan bantuan empat unit pompa banjir untuk Lamongan. "Ya, masing-masing pompa tersebut berkapasitas 250 liter perdetik," jelasnya.

Penambahan ini akan sangat berarti untuk menambah kinerja pompa banjir yang sudah ada sebelumnya. Sebesar 6 ribu liter perdetik di Sluis Kuro, 1.500 liter perdetik di Melik, dan 1.500 liter perdetik di Babat.

Selain itu, Pemprov Jatim melalui BPBD juga akan mengirimkan sejumlah besar bantuan untuk korban banjir.

Selain pompa banjir, pembersihan gulma enceng gondok dilakukan secara masif baik secara manual maupun dengan menggunakan backhoe amphibi.Sebanyak 30 ton beras juga sudah didistribusikan kepada warga terdampak banjir.(OL-13)

Baca Juga: Jalur Pantura di Tuban Terendam Banjir, Lalulintas Terhambat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya