Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
GENANGAN banjir luapan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, untuk wilayah barat sebagian berangsur surut. Namun, bagi kawasan timur, genangan justru mengalami peningkatan di kawasan hilir.
Kondisi tersebut mengakibatkan 300 unit rumah di Kecamatan Baureno, wilayah paling timur Bojonegoro tergenang banjir hingga ketinggian 90 cm. Banjir juga masih merendam tanaman padi seluas 200 hektar di wilayah tersebut
Meski demikian hingga saat ini tidak dilaporkan adanya warga yang mengungsi akibat banjir Bojonegoro. Surutnya banjir di kawasan barat Bojonegoro ini seiring turunnya debit permukaan sungai Bengawan Solo dari sebelumnya siaga merah menjadi siaga kuning atau siaga dia.
" Untuk kawasan barat genangan banjir di pemukiman berangsur surut, " jelas Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Nor Ainy, Kamis (23/1) petang.
Hal ini dikarenakan permukiman sungai Bengawan Solo di wilayah Kota Bojonegoro turun dari siaga merah atau siaga tiga. Sejak pukul 06. 00 Wib, ketinggian air pada Bengawan turun dari level 14.06 dari permukaan air laut (dpl) menjadi 13.89 dpl atau siaga dua pada dua jam selanjutnya.
Dengan demikian, sejumlah wilayah yang sebelumnya tergenang berangsur surut. Antara lain, Kecamatan Bojonegoro, Kalitidu, Ngraho, Dander, serta Trucuk.
" Kini kami fokus di Kecamatan Baureno yang tinggi genangannya mengalami peningkatan, " jelasnya.
Ia mengungkapkan, sehari sebelumnya genangan banjir di kawasan masih menyasar area tanaman padi. Tetapi, mulai Kamis pagi, banjir mulai menggenangi pemukiman. Dan dari tujuh desa yang terdampak, Bumiayu menjadi kawasan terparah tergenang banjir.
Jumlah rumah tergenang di Bumiayu sebanyak 270 yang tersebar di RT 8, 9,10 RW 4. Selain iri, banjir juga menggenangi 20 rumah di Dusun Mojogundi serta Desa Lebaksari sejumlah 30 rumah.
" Jadi total ada 300 unit rumah yang tergenang, " tambahnya.
Tinggi genangan banjir pada permukiman di kawasan tersebut tercatat hingga 90 cm. Namun demikian, hingga saat ini warga tetap bertahan di dalam rumah dan tidak mengungsi.
Banjir juga masih merendam 200 ha tanaman padi di tujuh desa di Kecamatan Baureno. Ketujuh desa tersebut, meliputi Desa Kalisari, Lebaksari, Bumiayu, Gunungsari, Tanggungan, Trojalu, serta Desa Tulungagung. (Z-9)
Penanganan genangan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo dan luberan Bengawan Jero di Lamongan dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak terkait.
Peringatan ini dipicu meningkatnya permukaan sungai ini akibat derasnya kiriman air dari hulu sungai menyusul tingginya curah hujan di wilayah hulu dan hilir dalam beberapa hari terakhir.
DUA warga di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, menjadi korban banjir luapan sungai Bengawan Solo. Seorang terhanyut saat menyeberangi Kali Jepun dan dua bocah tenggelam saat bermain air,
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak luapan Bengawan Solo, di tanggul Kelurahan RT 3/RW 2, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
SEORANG kakek pencari kayu warga Desa Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tenggelam terseret arus dari luapan sungai Bengawan Solo.
Peningkatan debit air Bengawan Solo hingga satutus siaga banjir ini dipicu akibat derasnya kiriman air dari kawsan hulu dalam beberapa hari terakhir.
Pengaktifan Posko bencana itu dilakukan menyusul kenaikan signifikan permukaan Sungai Bengawan Solo dalam beberapa hari terakhir hingga pada status siaga banjir.
Proyek jembatan senilai Rp14,9 di Kabupaten Sragen melengkung dan nyaris runtuh setelah diterjang luapan air Sungai Bengawan Solo, pada Senin malam (11/11).
"Dengan adanya penutupan pintu dam Colo mulai 16 Oktober jelas akan menyulitkan petani untuk mengolah sawah."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved