Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Berawal Dari OTG, Pimpinan BRI Sorong Meninggal Positif Covid-19

Martinus Solo
21/1/2021 10:29
Berawal Dari OTG, Pimpinan BRI Sorong Meninggal Positif Covid-19
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Jombang, Kota Tangerang Selatan. (ilustrasi)(ANTARA FOTO/Fauzan)

AKIBAT terpapar Covid-19, Pimpinan BRI Cabang Sorong Papua Barat, David Brama Setiaji meninggal dunia. Ia telah dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 Kilometer 12 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (21/1).

Sekretaris Gugus Tugas Covid 19, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahwa yang bersangkutan meninggal akibat Covid 19.

"Sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit swasta karena OTG. Setelah diperiksa dinyatakan positif Covid 19 kemudian dirujuk ke RS Rujukan Kota Sorong. Belum sehari, yang bersangkutan kemudian meninggal dunia akibat sesak napas dan pneumonia," terang Herlin, Kamis (21/1).

Sesuai protokol covid-19, pasien positif Covid 19 harus dimakamkan di pemakaman khusus Covid 19 dan tidak bisa diterbangkan ke daerah asal.

"Memang ada permintaan keluarga untuk diterbangkan ke daerah asal. Tapi tidak bisa karena aturan sangat ketat. Meski sewa pesawat juga tidak bisa," imbuhnya.

baca juga: Kasus Covid Belum Menurun, PPKM di Bali Akan Diperpanjang

Sementara itu, sejumlah pegawai BRI yang diduga kontak erat dengan pimpinan BRI yang dinyatakan positif telah dikarantina di Diklat Kampung Salak untuk perawatan.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Ruddy Laku yang dikonfirmasi membenarkan bahwa telah ada klaster BRI namun belum diketahui jumlah pastinya karena masih menunggu laporan dari Dinas Kesehatab Kota Sorong. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya