Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Ekspor Pekalongan Tahun Lalu Capai Rp313 Miliar

Mediaindonesia.com
20/1/2021 03:00
Ekspor Pekalongan Tahun Lalu Capai Rp313 Miliar
Kain batik Pekalongan jadi salah stau komoditas ekspor Kota pekalongan(Antara/Harviyan Perdana Putra)

REALISASI ekspor Kota Pekalongan, Jawa Tengah selama 2020 menembus Rp368,5 miliar atau sekitar 25,437 juta dolar AS meningkat dibanding sebelumnya Rp313 miliar atau 22,9 juta dolar AS.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Sri Haryati di Pekalongan, mengatakan, kenaikan jumlah ekspor ini juga diikuti dengan kenaikan volume ekspor yang dihasilkan oleh 21 eksportir.

"Realisasi ekspor pada 2020 ini mampu melampaui target yang ditetapkan sebesar 19,19 juta dolar AS," katanya

Sebanyak 21 pelaku eksportir ini sudah memenuhi syarat untuk melakukan ekspor seperti harus memiliki izin dan terdapat "show room-nya" sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sejumlah pelaku usaha ekspor ini, merupakan eksportir baru yang semula masih berkategori UMKM namun mereka sudah berani melakukan ekspor.

Baca juga : Pusat Kaligrafi Al-Quran Diproyeksikan Jadi Ikon Baru kepri

Haryati mengatakan pada awal pandemi Covid-19, sejumlah pelaku usaha tidak mengekspor produknya tetapi setelah adanya aturan adaptasi kebiasaan baru oleh pemerintah, mereka kembali melakukan ekspor barang.

Adapun komoditi unggulan yang diekspor, kata dia, didominasi kerajinan sarung batik, kain batik, dan mi instan.

"Untuk negara tujuan ekspor antara lain Singapura, Thailand, Tanzania, Malaysia, dan Korea. Kami juga mengeskpor komoditi terbarunya yaitu 'crab shell pellet' ke Jepang," ujar Sri Haryati.

Setelah diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru, para pelaku eksportir merasa nyaman karena tidak ada kendala dalam pengiriman barang ke sejumlah negara.

"Kami berharap dan terus mendorong pencapaian nilai ekspor pada tahun berikutnya agar bisa semakin meningkat, khususnya para pelaku UMKM dapat mandiri," katanya. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya