Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RATUSAN unit rumah warga di sejumlah gampong atau desa di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga meluapnya sungai di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi di Idi, Senin, mengatakan terdapat 509 unit rumah penduduk yang berada di daerah pendalaman yang tercatat terkena banjir luapan.
‘’Ketinggian air antara 20 hingga 80 sentimeter. Sebagian warga kini harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun sebagian memilih tetap bertahan di rumah mereka,’’ kata Ashadi.
Dia mengatakan berdasarkan data sementara yang diperoleh, banjir terjadi di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, dengan jumlah rumah yang terendam mencapai 30 unit, yang dihuni 130 jiwa.
Kemudian, banjir juga mengepung sejumlah desa di Kecamatan Indra Makmu meliputi Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
‘’Rumah yang terendam di desa itu mencapai 271 unit yang dihuni 1.034 jiwa,’’ kata Ashadi.
Selanjutnya, banjir di Desa Jambo Lubok, dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 80 sentimeter. Kata dia, jumlah rumah yang terendam mencapai 208 unit dengan total korban terdampak 832 jiwa.
‘’Sedangkan di Desa Bunin Kecamatan Serbajadi masih dalam pendataan,’’ katanya, menjelaskan.
Baca juga : Jalan Menuju Empat Desa di Ende Putus Akibat Longsor
Menurut Ashadi tim gabungan juga sudah berada di lokasi membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
‘’Kami mengimbau masyarakat tidak bertahan di rumah di saat ketinggian air semakin tinggi,’’ ujar Ashadi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan banjir menjadi bencana yang paling dominan terjadi di wilayah provinsi paling barat Indonesi itu sepanjang 2021, yang dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
‘’Tercatat 44 kali kejadian bencana di Aceh sepanjang bulan Januari 2021, dan yang paling dominan bencana banjir,’’ kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas dalam keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh
Hingga Senin (18/1) Pusdatin BPBA mencatat peristiwa banjir 18 kali kejadian, termasuk sekali banjir bandang di Bener Meriah. Kemudian 11 kali longsor dan sembilan kali kebakaran pemukiman di Bener Meriah, Langsa, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara.
Selanjutnya, dua kali kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banda Aceh dan Aceh Selatan, tiga kali pertiwa angin puting beliung di Sabang dan Lhokseumawe serta satu kali banjir dan longsor di Aceh Utara
‘’Akibat bencana itu total warga yang terdampak sebanyak 17.632 jiwa dalam 4.591 kepala keluarga (KK), dengan kerugian ditaksir sekitar Rp9,5 miliar,’’ katanya. (Ant/OL-2)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Lokasi yang terendam banjir itu tersebar di Gampong (Desa) Tanjung Haji Muda, Lawang, Siren, Meunje, Leubok dan Gampong Ceubrek
Sedikitnya 18 penumpang bus berbadan lebar Cahaya Kembar Jaya (CJK) yang terbalik harus dirawat medis di Rumah Sakit Arun dan Rumah Sakit Kesrem, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
CALON presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh suara tinggi di Papua Tengah, Aceh Utara, dan Sumatra Barat.
Sebanyak lima kecamtan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir setelah diguuyr hujan seharian.
Pj Bupati juga sibuk lebih banyak keluar daerah untuk menghadiri acara yang bersifat seremonial ketimbang memprioritaskan program kerja.
Merespons dengan cepat, Tim ASAR Humanity cabang Aceh bergerak ke lokasi membantu memberi makanan untuk para pengungsi Rohingya dengan mendirikan Dapur Umum di Desa Bluka Teubai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved