Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kejar Target, Pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo Dikebut

Mediaindonesia.com
18/1/2021 11:15
Kejar Target, Pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo Dikebut
Dirut Pelindo III U. Saefudin Noer (kanan) saat meninjau lokasi pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Sabtu (16/01).(Dok.Pelindo III)

KEBERADAAN pelabuhan sangat penting bagi sebuah daerah, karena hal itu bisa mempermudah keluar masuk barang. Itu sebabnya, jika sebuah daerah ingin maju atau berkembang, mereka harus mengembangkan pelabuhan.

Hal itulah yang kini dilakukan pemerintah dalam upaya mengembangkan wisata premium Labuan Bajo. PT Pelabuhan Indonesia lll (Persero) atau Pelindo III yang dipercaya untuk mengembangkan pelabuhan itu terus erkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan melakukan akselerasi untuk percepatan pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Wabah Covid-19 Ilhami Pariwisata Super Premium di Labuan Bajo

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer saat melakukan peninjauan langsung di lokasi proyek pembangunan pelabuhan pada Sabtu, (16/01) lalu. Menurut Saefudin, Terminal Multipurpose Labuan Bajo merupakan pelabuhan yang dibangun untuk turut menyukseskan program pemerintah yang akan menjadikan Labuan Bajo sebagai kawasan tujuan wisata super premium.

“Untuk percepatan proses pembangunan maka ada pembagian pembangunan yaitu sisi laut oleh Kementerian Perhubungan dengan pelaksana BUMN PT Brantas Abipraya dan untuk sisi darat dilakukan oleh Pelindo III dengan pelaksana PT Wijaya Karya,” terang Saefudin.

Saefudin menjelaskan bahwa secara keseluruhan pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo telah mencapai 85%. Sejak awal Agustus 2020 pihaknya bersama sejumlah pihak berkolaborasi sesuai kompetensi mereka untuk memacu percepatan pembangunan pelabuhan yang dilakukan secara bertahap.

Pihak-pihak yang berberan dan berkontribusi dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo adalah Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Dukungan yang kuat diberikan Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Terminal Multipurpose Labuan Bajo diharapkan mampu menjadi pendorong bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi covid-19 bagi kawasan yang ada di sekitarnya,” kata Saefudin.

Terminal Multipurpose Labuan Bajo nantinya akan melayani kegiatan pelayanan barang dan petikemas yang selama ini dilakukan di pelabuhan eksisting yang ada di tengah kota. Selanjutnya oleh pemerintah, pelabuhan lama akan disiapkan menjadi pelabuhan wisata untuk kegiatan penumpang guna mendukung sebagai kawasan wisata super premium.

Dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pelindo III tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Konsep ramah lingkungan (green port) diaplikasikan baik dalam bentuk bangunan maupun penggunaan peralatan agar lingkungan pelabuhan terasa asri. Beberapa bagian pelabuhan dibangun dengan memadukan bangunan modern dengan arsitektur khas masyarakat NTT.

Terminal Multipurpose Labuan Bajo juga akan didukung dengan teknologi informasi untuk mendukung operasional pelabuhan. Termasuk di dalamnya memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa bertransaksi dengan praktis, nyaman dan aman untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Dalam hal transaksi dengan pengguna jasa kami juga sudah berkoloborasi dengan bank Himbara untuk memberikan kemudahan bagi semua pihak yang berkepentingan,” ujar Saefudin. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik