Pemprov NTT Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar simulasi vaksinasi covid-19 di halaman kantor gubernur, Jalan El Tari Kupang, Rabu (13/1).

Simulasi digelar satu hari menjelang pelaksanaan vaksinasi untuk pejabat publik dan tenaga kesehatan di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang pada Kamis (14/1).

Di lokasi simulasi dibangun lima tenda, antara lain tenda pemeriksaan suhu dan tekanan darah, skrining, vaksinasi, dan tindakan pascavaksinasi.

Baca juga: Kabupaten Sikka Tidak Terapkan PSBB Walau Masuk Zona Merah

Simulasi digelar sebanyak tiga kali untuk warga yang tidak timbul gejala pascavaksinasi, bergejala ringan, dan bergejala berat.

Untuk warga yang bergejala berat atau emergency langsung dilarikan ke rumah sakit mengunakan ambulans yang sudah disiapkan di dekat lokasi tersebut.

"Besok dari rumah sakit Johannes akan menyiapkan dua ambulans untuk menjaga kemungkinan terjadi reaksi pada lebih dari satu orang," kata Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit WZ Johannes Kupang, Stef Soka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTT Messe Ataupah menyebutkan vaksinasi tahap pertama hanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 20 pejabat publik di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Untuk Kota Kupang, sebanyak 3.474 nakes dan 10 pejabat, sementara Kabupaten Kupang 1.558 nakes dan 10 pejabat. Sehingga, total yang akan disuntuk vaksin berjumlah 5.032 orang nakes dan 20 pejabat.

Menurutnya, mereka yang akan disuntik vaksin masih akan diperiksa lagi kesehatannya.

"Jika ada gula darah atau penyakit penyerta lainnya tidak akan mendapatkan vaksin," ujarnya.

Meskipun, vaksinasi covid-19 dimulai, dia mengingatkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, mengingat penyebaran covid-19 di NTT, terutama di Kota Kupang, terus meningkat.

"Kami mengimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Sampai Rabu (13/1) pagi, total kasus positif covid-19 di NTT berjumlah 2.807 orang terdiri dari 1.599 orang sembuh, 1.135 orang masih dirawat, dan 73 orang  meninggal.

Jumlah terbanyak kasus covid-19 ada di Kota Kupang berjumlah 1.322  orang. Sebanyak 805 orang masih dirawat, 478 orang sembuh, dan 39 orang
meninggal.

Sekretaris Daerah NTT Benediktus Polomaing menambahkan salah satu pejabat yang rencananya disuntik vaksin adalah Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Namun, saat ini, gubernur terkonfirmasi positif covid-19 dan menjalani perawatan di RSPAD Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi  juga terkonfirmasi positif covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri  di Kupang. (OL-1)