Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Tren Meningkat, Manggarai Barat Akan Terapkan PSBB

John Lewar
11/1/2021 09:01
Tren Meningkat, Manggarai Barat Akan Terapkan PSBB
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paulus Mami (kanan) menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif covid-19.(MI/John Lewar)

KEPALA Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paulus Mami terkonfirmasi positif covid-19 setelah menjalani swab TCM di RSUD Komodo. Sebelumnya Paulus melakukan perjalanan ke Ruteng. Ia kini menjalani isolasi mandiri.

"Sebelumnya Kadis Kesehatan mengadakan perjalanan ke Ruteng, Rabu (6/1). Saat pulang ia mengeluh batuk, pilek Kemudian dilakukan swab TCM di RSUD Komodo hasilnya positif," kata Kabid Pelayanan Kesehatan, Yohanes Johan, Senin (11/1).

Hingga saat ini kasus covid-19 di Manggarai Barat sebanyak 232 kasus, 66 orang di antaranya masih menjalani isolasi di RS Komodo sebanyak 11 pasien, karantina milik Pemmkab belakang GOR sebanyak 8 pasien, dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 47 orang. Adapun total sembuh hingga hari ini sebanyak 163 orang, dan meninggal dunia 3 orang. Kasus covid-19 di Manggarai Barat cenderung naik sejak 29 November 2020. 

"Karena setiap hari semakin meningkat kasus positif covid-19, Pemkab Manggarai Barat secepat mungkin akan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dengan pembatasan kegiatan masyarakat di malam hari, pembatasan arus keluar masuk barang dan manusia di pintu pelabuhan dan bandara," kata Yohanes.

baca juga: Pasien Covid-19 Baru Dimakamkan Setelah 18 Jam, Keluarga Kecewa

Selain itu larangan berkumpul, mengadakan pertemuan diriadakan. Demikian juga aktivitas di tempat keramaian seperti pasar, swalayan juga akan dibatasi. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya