Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sehari Tambah 23 Kasus Covid-19 di Klaten

Djoko Sardjono
10/1/2021 10:25
Sehari Tambah 23 Kasus Covid-19 di Klaten
(MI/Djoko Sardjono)

KASUS covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, belum reda. Bahkan, kasus positif setiap hari bertambah. Untuk pengendalian, masyarakat diimbau agar disiplin protokol kesehatan.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Sabtu (9/1), mengumumkan ada penambahan 23 kasus terkonfirmasi positif, 38 pasien sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Sementara, akumulasi kasus terkonfirmasi positif 3.483 orang. Sebanyak 2.932 orang sembuh, 379 dalam perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 172 orang meninggal dunia.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan 23 kasus terkonfirmasi positif kali ini berasal dari 13 wilayah kecamatan. Dari penambahan 23 positif baru, 11 orang di antara mereka terpapar saat beraktivitas di Klaten, dua di luar daerah, dan 10 orang lainnya kontak erat kasus positif covid-19.

''Adapun satu orang terkonfirmasi positif yang meninggal dunia, yakni AT, perempuan berumur 38 tahun warga asal wilayah Kecamatan Wonosari,'' kata Cahyono Widodo, Sabtu (9/1).

Kemudian, sebanyak 38 pasien yang dinyatakan sudah sembuh berasal dari 18 wilayah kecamatan. Dan, pasien sembuh terbanyak asal Kecamatan Ngawen, yakni sebanyak lima orang.

Pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan sembuh itu sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

Menurut Cahyono, sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diminta untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari, agar pasien covid-19 yang telah sembuh benar-benar sehat.

Kasus covid-19 di Klaten tiap hari bertambah. Karena itu, masyarakat diimbau agar disiplin menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. (JS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik