Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kampung Tangguh Semeru Dihidupkan Lagi dengan Data Korban Covid

Heri Susetyo
09/1/2021 23:14
Kampung Tangguh Semeru Dihidupkan Lagi dengan Data Korban Covid
Kampung Tangguh Semeru Dihidupkan Lagi Dilengkapi Data Korban Covid(MI/Heri Susetyo)

Polda Jawa Timur menghidupkan kembali program Kampung Tangguh Semeru untuk menangani penyebaran covid-19 yang merebak lagi pasca pilkada serentak 2020, libur Natal, dan tahun baru serta libur hari-hari besar sebelumnya. Papan informasi data korban covid-19 juga akan banyak ditampilkan agar masyarakat waspada dan mau mengikuti anjuran protokol kesehatan.

Kampung Tangguh Semeru dihidupkan lagi dan diperbanyak terutama di kawasan-kawasan yang masuk zona merah. Hal ini dilakukan karena covid-19 kembali merebak pasca pilkada serentak, pemilihan kepala desa serentak di Sidoarjo serta sejumlah waktu libur hari-hari besar nasional.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afianta meninjau langsung keberadaan Kampung Tangguh Semeru, salah satunya di Perumahan Pucang Indah Kelurahan Pucang Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Seperti Kampung Tangguh Semeru lainnya, di sini dilengkapi dapur umum serta tempat isolasi mandiri apabila ada yang terkena covid-19.

Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat di Kampung Tangguh Semeru di antaranya semua orang masuk perumahan ini harus mengenakan masker. Selain itu juga harus dicek suhu tubuhnya serta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan.

''Kampung Tangguh Semeru di setiap daerah-daerah yang merah dan apabila di daerah merah dirasa masih kurang, saya akan datang langsung berkoordinasi dengan TNI-Polri, dan pemerintah RT-RW supaya bisa menambah, karena Kampung Tangguh ini menjadi bagian untuk penanggulangan covid-19,'' kata Nico.

Nico Afinta juga meminta agar papan informasi terkait korban covid-19 lebih banyak dipasang di tempat-tempat strategis. Tujuannya agar masyarakat lebih waspada dan tidak menganggap remeh penyebaran covid-19. (HS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya