Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Empat Kecamatan di Bojonegoro Banjir akibat Luapan Kali Curing

M Yakub
09/1/2021 21:41
Empat Kecamatan di Bojonegoro Banjir akibat Luapan Kali Curing
Ilustrasi banjir(ANTARA)

BANJIR bandang melanda 10 desa dari 4 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, pada Jumat (8/1) malam. Akibatnya, 535 rumah dan 90 hektare tanaman padi terendam banjir hingga 50 sentimeter (cm).

Banjir akibat luapan Kali Curing ini juga memaksa warga mengevakuasi tiga lansia yang terjebak genangan banjjr. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan, kerugian materi masih dalam pendataan.

Ke-10 desa yang terdampak banjir luapan Kali Curing ini tersebar di tiga kecamatan. Antara lain, Desa dan Tambakkromo Kecamatan Malo dan Desa Besah, Sidomukto, Tambakmerak dan Kasiman, Kecanatan Kasiman. Banjir juga melanda Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan serta Desa Ngradin Kecamatan Padangan.

"Banjir ini akibat luapan Kali Curing yang dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Jumat siang hingga malam hari," terang Kasi
Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Eko Susanto, Sabtu (9/1).

Menurutnya , banjir mulai mengenangi pemukiman warga sejak Jumat (8/1) pukul 19.00 Wib dengan ketinggian antara 10 cm-50 cm. Kondisi tersebut mengakibatkan 535 rumah di 10 desa pada empat kecamata  tersebut tergenang banjir. Banjir juga merendam tanaman padi seluas 90 hektare.

Sempitnya saluran air (drainase) juga memperparah tinggi genangan di kawasan terdampak. Banjir juga mengakibatkan sejumlah warga yang sudah berusia lanjut terpaksa dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Iya, karena terjebak banjir, diungsikan ke rumah kerabat terdekat setelah dievakuasi," tambahnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya