Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya berhasil menembak DS, 43, warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah berusaha melawan petugas saat akan ditangkap pada Rabu (6/1) dini hari. Dia ditangkap setelah banyak warga melapor kehilangan sepeda motor.
"Anggota kami berhasil melumpuhkan salah seorang pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah Tasikmalaya. Pelaku sebagai residivis dengan kasus yang sama dan pernah tiga kali keluar masuk penjara, perbuatan itu dilakukannya kembali," kata Kepala Kesatuan Reserse dan Kriminal Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, Rabu (6/1/2021).
Yusuf mengatakan, aksi pencurian yang telah dilakukannya selama ini sasarannya sepeda motor matic yang paling gampang dijual dan dicuri karena tidak memiliki penutup kunci. Dari pengakuan tersangka, dia telah melakukan aksinya itu sejak tahun 2007 di wilayah Tasikmalaya. Sasarannya adalah motor terparkir di jalan maupun di parkiran yang kemudian dijual kepada masyarakat.
"Untuk kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan selama ini ada 8 lokasi dan mereka telah menjual ke masyarakat umum dengan harga bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp2,5 juta per unit. Akan tetapi, sekarang ini masih dalam pengembangan dan dipastikan para tersangka lainnya masih ada," ujarnya.
Sementara itu, DS mengungkapkan, sejak melakukan pencurian pada 2007, dia selalu berhasil membawa kabur sepeda motor matic karena kuncinya paling gampang dirusak menggunakan obeng dan paling laku dijual kepada masyarakat. (AD/OL-10)
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
Dari tangan keduanya disita 11 sepeda motor hasil kejahatan
Polres Metro Jakarta Pusat menyediakan area parkir kendaraan bagi warga yang hendak mudik Lebaran. Area kantor disediakan di delapan polsek hingga Polres Metro Jakarta Pusat.
Dari empat orang tersebut, dua di antaranya ditembak kaki kanannya karena saat akan dibekuk berusaha kabur dan melawan petugas.
Di Jalan Haji Nawi Raya, para pelaku bahkan sempat membacok korban hingga mengalami luka di kepala dan punggung.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (9/12) itu bermula ketika korban bersama Ahmad, 22, sedang memarkir sepeda motornya di halaman sebuah warung dekat lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved