Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERAJIN tempe di Kota Yogyakarta memilih untuk tetap mempertahankan harga produk meskipun harga kedelai yang digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan tempe mengalami kenaikan signifikan.
“Kami tetap mempertahankan harga sehingga ukuran tempe pun terpaksa dikecilkan dari ukuran sebelumnya. Ini untuk menyiasati agar harga tidak perlu dinaikkan,” kata Sutrisno, salah satu perajin tempe di Sidikan Yogyakarta, Rabu (6/1).
Selain mengubah ukuran tempe menjadi lebih kecil, jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat tempe pun dikurangi dari sebelumnya 25 kilogram turun menjadi 20-22 kilogram per hari.
Saat ini, lanjut dia, perajin harus membeli kedelai dengan harga Rp8.900 per kilogram atau mengalami kenaikan dibanding harga sebelumnya yaitu sekitar Rp7.150 per kilogram.
“Kenaikan harga kedelai cukup tinggi ini sangat memberatkan perajin meski kami tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku,” katanya.
Ia pun tidak dapat memastikan penyebab naiknya harga kedelai impor yang selama ini menjadi bahan baku tempe.
“Dari penjual sudah mengatakan kalau harganya naik. Tentu saja yang kami harapkan adalah harga kedelai kembali turun sehingga produksi bisa kembali normal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti mengatakan sudah melakukan pemantauan ke gudang distributor kedelai seperti arahan dari Kementerian Perdagangan.
“Harga diharapkan dapat segera stabil di kisaran Rp9.000 per kilogram karena sebelumnya sempat mengalami kenaikan sampai Rp11.000 per kg,” katanya.
Kenaikan harga kedelai tersebut, lanjut dia, juga berdampak pada berkurangnya produksi. “Dapat terlihat dari jumlah tempe yang dijual di pasar menjadi lebih sedikit sejak awal pekan ini. Produk lebih cepat habis,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta juga sudah berkoordinasi dengan Polda DIY terkait kenaikan harga kedelai. “Kami akan coba lakukan pendataan mulai besok mengenai perkembangan komoditas ini,” katanya. (Ant/OL-09)
Para perajin tahu dan tempe harus menyiasati produksinya agar tetap dapat terjangkau pasar yakni dengan mengurangi ukuran.
Kurma mengandung hampir setengah dari jumlah gula dalam bentuk fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang
Konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton per tahun. Lebih dari 90% kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Munaslub Akindo dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi tantangan perdagangan kedelai nasional.
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey meminta pemerintah agar tidak mempersulit impor bahan baku dan bahan penolong produksi.
CALON wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md menyoroti masih tingginya impor pangan yang dilakukan oleh pemerintah pada Debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Firman mengaku telah membaca dari berbagai literatur dan penelitian produk GMO yang dianggap dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, lingkungan dan lain-lain.
Salah satu komoditas yang akan terkerek buntut peningkatan nilai Dolar AS adalah kedelai, yang banyak menjadi bahan baku pangan di Indonesia.
KETUA Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno membenarkan biaya produksi sektor usaha yang menggunakan dolar AS akan meningkat kalau dikonversikan
Perajin tempe sekaligus produsen keripik tempe Joko Asrori mengaku selama puluhan tahun menjalani bisnis, ia sama sekali tidak pernah menggunakan kedelai lokal sebagai bahan baku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved