Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Vaksin Covid-19 di Palembang Dijaga Ketat Brimob

Dwi Apriani
04/1/2021 12:17
Vaksin Covid-19 di Palembang Dijaga Ketat Brimob
Pengamanan penjagaan vaksin di gudang penyimpanan vaksin di Jalan Mayor Salim Batubara Sekip Pangkal Palembang.(MI/Dwi Apriani )

VAKSIN covid-19 buatan Sinovac sudah tiba di Palembang, Senin (4/1). Ada sebanyak 30 ribu dosis vaksin yang disimpan di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Sumsel di Jalan Mayor Salim Batubara Sekip Pangkal Palembang.

Puluhan anggota Brimob Polda Sumsel mengawal ketat 16 dus besar vaksin covid-19 tersebut sampai ke gudang penyimpanan. Nantinya, vaksin itu akan didistribusikan ke kabupaten/kota di Sumsel. Vaksin virus korona itu akan dijaga ketat oleh anggota Brimob Polda Sumsel selama 24 jam.

Setibanya di gudang penyimpanan, vaksin tersebut langsung dipindahkan ke dalam box pendingin berwarna biru dengan temperatur suhu 2-8 derajat celcius.

Baca juga: Dinkes Tasikmalaya Siapkan 2 Ribu Tes Antigen Gratis

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan seluruh daerah bakal penerima vaksin Covid-19 telah menyiapkan sarana prasarana penyimpanan vaksin dengan baik.

Pada saat pendistribusian, vaksin akan disimpan ke dalam suhu 2-8 derajat celcius.

"Suhunya minimal 2 derajat celcius. Hal ini dilakukan agar kualitas vaksin tetap terjaga dan berkualitas pada saat pendistribusian kepada penerima. Untuk pengamanannya kita berkoordinasi dengan Brimob Polda Sumsel," katanya.

Ia mengungkapkan,  distribusi vaksin Sinovac ini dijadwalkan selama tiga hari ke 7 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Pali, Palembang, dan Prabumulih.

Untuk pendistribusian ke daerah penerima, Dinkes Sumsel masih berkordinasi dengan pusat terkait jadwal pastinya.

Adapun rincian pembagian vaksin covid-19 di Sumsel yakni OKI mendapatkan 3.328 dosis, Muba mendapatkan 3.128 dosis, Banyuasin mendapatkan 2.853 dosis, OI mendapatkan 2.328 dosis, PALI mendapatkan 1.328 dosis, Palembang mendapatkan 14.080 dosis, dan Prabumulih mendapatkan 2.816 dosis.

"Daerah penerima vaksin memang sesuai sasaran kita.  Untuk tahap pertama ini kita masih menunggu petunjuk pusat. Rencananya, hari ini tetapi tidak jadi," jelas Lesty.

Lesty menyebut, untuk tahap pertama, prioritas pemberian vaksin akan diutamakan terhadaptenaga kesehatan (Nakes), kemudian menyusul kelompok lainnya. Untuk saat ini, total tenaga medis yang bakal diberikan vaksin ada 58.840 orang.

"Namun tenaga nonmedis kan juga masih banyak seperti administrasi, sopir, dan lain-lain yang termasuk berisiko.Mereka itu disebut sumber daya manusia (SDM) kesehatan," ungkapnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya