Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Puluhan Rumah di Tasikmalaya Tersapu Angin Kencang

Kristiadi
04/1/2021 09:22
Puluhan Rumah di Tasikmalaya Tersapu Angin Kencang
Ilustrasi.(DOK MI)

Puluhan rumah di Kampung Margasari, Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (3/1) tersapu angin kencang hingga satu keluarga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Kejadian itu, tidak menyebabkan korban jiwa tapi beberapa rumah rusak berat tertimpa pohon.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, hujan deras disertai angin kencang telah terjadi sejak kemarin. Ini menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan tertimpa pohon. Namun, dalam kejadian tersebut satu keluarga terpaksa mengungsi karena kondisinya rusak.

"Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa tapi 20 rumah mengalami kerusakan terutamanya di atap genteng pecah dan dua di antaranya itu rusak berat. Pemilik rumah harus menempati rumah tetangganya, karena kondisinya masih berbahaya jika ditempati dan berbagai upaya sudah dilakukan dengan memotong pohon," katanya, Senin (4/1/2021).

Ia mengatakan, pihaknya meminta agar warga yang memiliki pohon di depan rumah harus berkordinasi dengan aparat pemerintah desa maupun kecamatan untuk memotong pohon. Karena, kondisi sekarang cuaca buruk masih terus terjadi jangan sampai menimbulkan para korban jiwa gegara pohon tumbang menimpa bangunan rumah maupun menimpa pengguna kendaraan.

"Kami meminta camat maupun kepala desa di berada di Kabupaten Tasikmalaya harus tetap menyosialisasikan kepada warganya supaya waspada. Apalagi, kondisi sekarang ini cuaca buruk dalam beberapa hari masih terjadi dan bisa mengakibatkan bencana seperti longsor, banjir, pergerakan tanah dan angin kencang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya mengatakan, hujan deras yang terjadi beberapa hari telah menyebabkan tiga ruang SDN 1 Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis roboh. Dalam kejadian itu, tidak menimbulkan korban jiwa karena di dalam kelas tiadak ada kegiatan belajar.

"Tiga ruangan bangunan kelas SDN tersebut semuanya beratap baja ringan dan dipastikan tidak kuat menahan beban, ketika hujan turun hingga mengakibatkan kelas 4, 5 dan 6 roboh. Dalam kejadian itu, menyebabkan peralatan sekolah mulai kursi, meja dan papan tulis juga mengalami kerusakan tapi kami meminta agar aparat desa supaya melakukan pengecekan di setiap sekolah agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," paparnya. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya