Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PADA awal pandemi covid-19 melanda di Maret 2020, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menggunakan wisma atlet di Jakabaring Sport City Palembang untuk tempat perawatan pasien Covid-19. Kemudian, di akhir Agustus 2020, wisma atlet tidak lagi digunakan.
Kini, semakin banyak pasien terkonfirmasi covid-19, Pemprov Sumsel berencana akan membuka kembali Wisma Atlet Jakabaring Palembang sebagai tempat isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan gejala ringan covid-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, saat ini banyak pasien OTG maupun gejala ringan yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, ia ragu apakah penanganannya sudah optimal serta disiplin. Untuk itu, dirinya menyiapkan opsi untuk membuka kembali Wisma Atlet Jakabaring.
"Kita tidak tahu bagaimana kedisiplinannya kalau di rumah. Kalau hanya berdiam diri di ruangan mungkin bisa. Tetapi, bagaimana dengan kedisiplinannya dalam menggunakan barang-barang," kata Gubernur.
Dibukanya kembali Wisma Atlet Jakabaring diharapkan dapat menjadi solusi dalam menekan penyebaran covid-19.
"Isolasi yang dilakukan bisa berjalan efektif sehingga tidak sampai menjadi sumber penyebaran," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan kajian untuk membuka kembali Wisma Atlet Jakabaring. Apakah nantinya akan digunakan sebagai rumah sehat atau rumah sakit darurat.
"Kalau rumah sehat artinya akan dibentuk struktur lagi. Tetapi jika rumah sakit darurat nantinya akan dikelola oleh rumah sakit yang telah ada. Kami masih kaji itu. Termasuk juga mekanisme pendanannya," ungkapnya.
Baca juga: Cegah Covid Tim Kesehatan Bersiaga di Pintu Perbatasan Sumsel
Menurutnya, untuk Rumah Sakit Rujukan di Sumsel sejauh ini kapasitasnya mencapai 1.380 kamar dengan okupansi mencapai 70-80% pasien. Meski tingkat penyebaran yang cukup tinggi, namun kondisi tersebut juga dibarengi dengan tingkat kesembuhan tinggi yang mencapai 80%. Sedangkan meninggal dunia menurun.
Hingga 31 Desember 2020, Dinkes Sumsel mencatat jumlah pasien positif mencapai 11.826 orang dengan penambahan 92 pasien baru. Untuk kasus sembuh mencapai 9.567 orang, meninggal dunia 611 orang. Lalu untuk kasus aktif, sejauh ini ada 1.648 orang, 579 orang menjalani perawatan dan isolasi mandiri 1.069 orang.(OL-5)
Ratusan warga korban terdampak banjir yang tersebar Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas dan Kecamatan Lhok Sukon mengalami krisis stok bahan pokok.
KASUS cacar monyet atau 'Mpox' di DKI Jakarta bertambah menjadi 39 kasus di mana satu kasus adalah yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh.
Seorang suspek cacar monyet dirawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet, Garut.
Jalan dekat jembatan Cekdam Cidugaleun di Desa Cidugaleun, Kecamatan Sariwangi tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki, karena terdapat lubang besar sepanjang 10 meter
NBA tengah mengalami lonjakan kasus covid-19 yang kini telah berjumlah 205 orang, 192 pada Desmeber ini, dengan 169 ditemukan pada dua pekan terakhir.
Ratusan ABK akan menjalani isolasi ketat selama dua pekan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, serta mengikuti tes covid-19.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved