Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Hari Ini, 30 Ribu Vaksin Covid-19 Tiba di Palembang

Dwi Apriani
04/1/2021 08:10
Hari Ini, 30 Ribu Vaksin Covid-19 Tiba di Palembang
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri.(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Pusat mulai mendistribusikan vaksin covid-19 buatan Sinovac ke 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Untuk Provinsi Sumatra Selatan mendapat 58 ribu dosis di tahap pertama.

"Secara keseluruhan kita mengajukan 5,7 juta vaksin. Untuk tahap pertama, kita mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 58 ribu dosis," kata Kasi Surveliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri, Senin (4/1).

Yusri menjelaskan, tahap awal 58 ribu dosis namun karena keterbatasan tempat penyimpanan maka akan diterima 30 ribu dosis terlebih dahulu. Setelah sampai maka akan di distribusikan ke kabupaten/kota.

"Sebanyak 30 ribu dosis sudah diberangkatkan dari Bio Farma Bandung. Pengirimannya lewat darat, hari ini sampai dan akan kita bongkar di gudang vaksin Palembang," ucap Yusri.

Untuk tahap awal akan didistribusikan di 7 Kabupaten/Kota yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Pali, Palembang dan Prabumulih. Pihak dari Kabupaten/Kota yang nantinya
akan mengambil di provinsi.

"Setelah habis 30 ribu dosis ini maka akan kita pesan lagi 28 ribu dosis dan akan didistribusikan lagi. Tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan, kemudian menyusul tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat," tuturnya.

Menurut Yusri, setelah vaksin sampai nanti akan disimpan terlebih dahulu di Kabupaten/Kota. Lalu menunggu informasi dari pusat terkait izin edar daruratnya, fatwa MUI dan lain-lain.

"Itu semuanya wewenang pusat. Maka sesuai petunjuk pusat dan kalau memenuhi unsur itu tinggal dilaksanakan. Kalau diagendakan dari pusat pada 14 Januari 2021 akan mulai dilakukan penyuntikan perdana. Untuk vaksinasi ini dilakukan di fasilitas kesehatan dan rumah sakit," tukasnya.

Baca juga:  Bio Farma Tegaskan Vaksin Covid-19 Tidak Mengandung Sel Vero

Menurut Yusri, kriteria umur yang divaksin di atas 18 tahun. Lalu tidak ada komorbid, kalaupun ada sudah terkontrol atau diperbolehkan oleh dokter yang merawat. Kemudian tidak sedang terkena covid-19, tidak sedang hamil dan lain-lain.

"Kita sudah siap, logistik juga sudah siap tinggal vaksin datang. Tinggal melatih vaksinator. Sebenarnya vaksinator tidak perlu lagi dilatih, karena dalam hal menyuntik sudah paham, seperti bidan, perawat, dokter sudah menjadi kesehariannya," ungkap Yusri.

Namun menurutnya, ada juga pemeliharaan vaksin, karena kalau tidak dipelihara bisa rusak. Jadi sifatnya ke arah manajemen pengelolaan vaksin. Untuk vaksinator ini di Sumsel ada sebanyak 2.550 vaksinator.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya