Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pandemi Belum Mereda Pembelajaran Tatap Muka Ditunda

Denny Susanto
02/1/2021 06:22
Pandemi Belum Mereda Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
Siswa SMA Negeri 3 Solo mengikuti simulasi Pembelajaran Tatap Muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Senin (2/11/2020)(ANTARA FOTO/Maulana Surya )

KONDISI pandemi covid -19 (virus korona) yang belum mereda membuat Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan menunda rencana pembelajaran tatap muka hingga waktu yang belum ditentukan. Hingga kini jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sudah mencapai 15.399 kasus.

"Kita telah membuat kebijakan untuk menunda pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan Januari 2021 ini. Ini berlaku untuk tingkatan sekolah di bawah kewenangan provinsi yaitu SMA sederajat. Sedangkan untuk tingkatan TK, SD dan SMP menjadi kewenangan kabupaten/kota," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendi, Sabtu (2/1).

Informasi dihimpun sejumlah kabupaten/kota di Kalsel juga telah menerbitkan surat edaran tentang penundaan pembelajaran tatap muka, sekaligus  memperpanjang belajar di rumah (sistem daring). Sejumlah sekolah bahkan melakukan jajak pendapat kepada orang tua siswa apakah menyetujui atau tidak pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, hingga awal Januari 2021 ini jumlah kasus positif virus korona di wilayah tersebut terus bertambah dan sudah mencapai 15.399 kasus.

"Pada tanggal 1 Januari kasus positif bertambah 99 kasus dan kasus sembuh 69 kasus," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid -19 Kalsel, Muslim.

Saat ini ada 938 penderita aktif yang tengah dirawat di rumah sakit maupun lokasi karantina. Juga ada 277 orang dinyatakan suspek. Dalam dua pekan terakhir kasus positif virus korona bertambah hampir 900 kasus. Sedangkan jumlah penderita sembuh sebanyak 13.875 orang dengan persentase kesembuhan 90,1 persen.

baca juga: Pemkab Sleman Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

Tercatat ada enam dari 13 kabupaten/kota dengan jumlah kasus positif diatas 1.000 kasus. Yaitu Kota Banjarmasin 4.035 kasus, Kota Banjarbaru 1.671 kasus dan Kabupaten Tanah Laut 1.493 kasus. Kemudian Kabupaten Balangan 1.139 kasus, Tanah Bumbu 1.129 kasus dan Banjar 1.116 kasus.

Kabupaten dengan kasus covid -19 terkecil adalah Tabalong 530 kasus. Sebelumnya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga telah menerbitkan kebijakan wajib rapid test antigen bagi masyarakat pengguna jasa penerbangan baik yang masuk maupun keluar Kalsel. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya