Bupati Apresiasi Masyarakat Dukung Program Pemerintah Saat Pandemi

Mediaindonesia.com
30/12/2020 18:42
Bupati Apresiasi Masyarakat Dukung Program Pemerintah Saat Pandemi
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw ketika menerima dokumen penyerahan tanah dari masyarakat adat.(Ist)

BUPATI Jayapura Mathius Awoitauw  SE MSi sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat kepada program-program pembangunan yang  dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura selama masa pandemi Covid-19 ini.

"Salah satunya terkait dengan penyerahan tanah tanpa imbalan yang dilakukan oleh masyarakat adat di kampung Kwansu Distrik Kemtuk, untuk pembangunan fasilitas air bersih. Apa yang dilakukan oleh tokoh masyarakat adat kampung Kwansu Distrik Kemtuk ini  patut diapresiasi," kata Mathius Awoitauw, Senin (28/12).

Seperti diketahui penyerahan sebidang tanah seluas 1,5 hektare itu dilakukan oleh masyarakat adat setempat untuk mendukung pemerintah dalam program pembangunan fasilitas air bersih di wilayah Distrik Kemtuk.

Pada kesempatan itu orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu menegaskan, meskipun tanah itu secara resmi sudah diserahkan kepada pemerintah, namun hak dan kepemilikan atas lahan itu masih menjadi milik masyarakat.

Selanjutnya pemerintah hanya akan Membangun fasilitas yang diperlukan terkait dengan pembangunan saluran air bersih bagi masyarakat di distrik kemtuk itu.

"Tanahnya tetap menjadi  milik masyarakat, tetapi di sini pemerintahannya membangun fasilitas dan sarana prasarananya saja," katanya.
Bupati Jayapura Mathius juga sangat mengapresiasi, kemajuan pola pikir yang ditunjukkan oleh  tokoh masyarakat adat setempat.

Menurut Matius, apa yang dilakukan oleh  masyarakat adat yang juga merupakan seorang perempuan itu patut dicontoh khususnya di Papua. Karena apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat adat itu sebagai bentuk dan upaya dukungan kepada pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang layak bagi masyarakat.

"Penyerahan Tanah Adat dari Marga Yaram kepada Pemerintah Daerah telah di sepakati bersama pimpinan masyarakat adat sedistrik Kemtuk untuk pembangunan bak penampungan air bersih," jelasnya. 

"Kami sangat mengapresiasi kepada masyarakat adat disini, lebih khusus kepada kedua ibu pemilik tanah, mereka sangat bersuka cita untuk di bangunkan pembangunan bak penampungan air bersih, untuk di salurkan kerumah-rumah warga Distrik Kemtuk,” ucap Bupati Mathius.

Bupati Matius berharap dengan adanya pembangunan saluran air ini kiranya dapat memberikan dampak terhadap  ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat di kampung dan pada umumnya di Distrik Kemtuk.

"Tanah yang diserahkan masyarakat adat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bukan berarti tanah ini menjadi milik Pemkab, tanah ini tetap milik masyarakat adat.Pemerintah hanya membangun penampungan bak air bersih saja, untuk kepentingan warga Sedistrik Kemtuk,” jelasnya.

Sementara itu, Ibu Betseba Yaram selaku pemilik tanah adat mengatakan, Sudah saatnya masyarakat setempat untuk berpikir maju dalam menyambut pembangunan yang diberikan oleh pemerintah salah satunya mengenai kehadiran air bersih yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di distrik kemtuk.

"“Kalau dulu  bapak saya  cari air bersih di hutan-hutan sana, sekarang saya berpikir jangan lagi cucu kita yang merasakan itu, cukup kita saja, untuk itu saya datang langsung ketemu Bapak Bupati untuk serahkan tanah adat kami untuk di bangunkan bak penampungan air bersih, dan sekarang suda terjawab, hari ini Bapak Bupati hadir langsung menyaksikan penyerahan tanah adat yang suda di sepakati masyarakat adat di kampung kwansu,” tambahnya.(RO/OL-09).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya