Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BNPT-Fatayat NU Jabar Kerja Sama Cegah Radikalisme-Terorisme

Ghani Nurcahyadi
30/12/2020 14:25
BNPT-Fatayat NU Jabar Kerja Sama Cegah Radikalisme-Terorisme
Kerja sama BNPT dengan Fatayat NU Jawa Barat(Dok. Pribadi)

UPAYA mencegah paham radikalisme dan terorisme di Indonesia terus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Terbaru, BNPT berkolaborasi dengan Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Barat untuk mencegah paham negatif tersebut menyebar di Indonesia. 

Kerja sama keduanya dikukuhkan lewat penandatanganan perjanjian oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen (Pol) R. Ahmad Nurwakhid dan Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat Hirni Kifa Hazefa. Ruang lingkup perjanjian itu meliputi peningkatan kapasitas diri dalam rangka pencegahan radikal terorisme melalui sejumlah program serta kegiatan dan kerja sama lainnya yang dikembangkan berdasarkan kesepakatan para pihak.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di sela Sarasehan Kebangsaan: Spiritualitas Islam dan Semangat Kebangsaan sebagai Kunci Kedamaian NKRI yang digelar Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Barat di Bandung.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan, ulama telah lama berperan andil dalam memerdekakan dan menjaga kemerdekaan hingga saat ini dengan terus menyuarakan semangat kebangsaan. Upaya-upaya yang dijalankan ke depannya dapat menjaga masyarakat agar tidak mudah terpengaruh paham yang tidak sejalan dengan konsensus bangsa.

Baca juga : Korban Banjir Luwu Utara Dapat Bantuan Rumah

"Dengan kerja sama yang dibangun antara BNPT dan Fatayat NU kita harapkan programnya yang dimana-mana secara periodik bisa mengajak seluruh elemen bangsa untuk kita bersatu bersama membangun Indonesia negeri Darussalam. Dari pengalaman kita diperlukan dai’ah, ustadzah lebih banyak figur ulama yang mengedepankan Islam moderat, ini sumbangsih kita kepada negara Indonesia,” ujar Boy. 

Boy menambahkan, perjanjian tersebut menjadi landasan dan dasar bagi kedua bela pihak untuk mewujudkan kerja sama yang efektif sesuai dengan tugas fungsi dan peran masing-masing. Melalui penandatanganan PKS ini pula, diharapkan kerja sama dan sinergisitas penyelenggaraan kerja sama program dapat terwujud.

"Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi teladan dan gambaran umat Islam yang dapat hidup rukun antar umat beragama lainnya, membawa kesejukan dan keyakinan dapat terwujudnya keberagaman di Indonesia," pungkas Boy. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya