Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RATUSAN rumah di Kabupaten Cirebon terendam banjir. Sejumlah warga sempat mengungsi karena air yang masuk ke rumah cukup tinggi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon terendam banjir. Masing-masing di Desa Susukan sebanyak 336 rumah dan di Desa Bojong Kulon sebanyak 100 rumah yang terdampak banjir.
"Banjir terjadi akibat limpasan Sungai Uwanganayam," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, Selasa (29/12).
Selain itu rumah yang terendam banjir, sebanyak 650 jiwa di Desa Susukan dan 580 jiwa di Desa Bojong Kulon terdampak.
Bahkan, lanjut Alex, sebanyak 15 jiwa di Desa Bojong Kulon terpaksa harus mengungsi karena air yang masuk ke rumah cukup tinggi. "Tapi saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," ungkap Alex. Bahkan di Desa Bojong Kulon saat ini air sudah surut. Sedangkan di Desa Susukan, ketinggian air masih sekitar 30-40 cm. Selain rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum di kedua desa tersebut, yaitu dua SD.
Selain di Kecamatan Susukan, banjir juga terjadi di Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon. Banjir merendam 29 rumah di desa tersebut dengan 171 jiwa terdampak. Di Kecamatan Mundu, tepatnya di Desa Suci, air merendam rumah warga dengan 240 jiwa di perumahan Mundu Regency terdampak.
Alex menjelaskan, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam waktu yang juga lama. "Sehingga air sungai meluap dan masuk ke rumah warga," ungkap Alex.
Selanjutnya Alex meminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini. (OL-13)
Baca Juga: Kota Padang Dibanjiri Wisatawan Libur Akhir Tahun 2020
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
Beberapa proyek lelang dilakukan akhir tahun ini, agar pergerakan ekonomi Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan baik, sehingga awal Januari proyek sudah berjalan.
Penindakan terhadap warga yang tidak memakai masker mulai dari kerja sosial hingga denda berupa sejumlah uang tunai.
"Di masa pandemi covid-19 ini, sejumlah kegiatan memang tidak dilakukan," ungkap Arief.
SELAMA masa wabah Covid-19, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon bebaskan retribusi pedagang di pasar tradisional.
Sesuai peraturan Bupati Cirebon No 29 tahun 2020 jelas mengatur jam operasional pasar rakyat dan modern
"Kita tinggal menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dan Pemprov Jabar. Maka new normal di Kota Cirebon siap dilaksanakan," ungkap Azis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved