Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatat tingkat kesembuhan pasien Covid-19 daerah setempat mencapai 82,96 persen atau sebanyak 735 orang dari 886 total kasus konfirmasi.
"Hari ini Minggu 27 Desember 2020, ada belasan warga Magetan sembuh dari Covid-19 meskipun masih ada 10 warga Magetan yang terkonfirmasi positif," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Minggu (27/12) malam.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Magetan, pasien yang sembuh dari infeksi virus korona pada hari Minggu ini bertambah 16 orang sehingga menjadi 735 orang dari total kasus covid-19 sebanyak 886 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia 44 orang, dan 107 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Sesuai data, pasien sembuh dari covid-19 tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di Magetan. Yakni, satu pasien sembuh warga Kecamatan Takeran, dua warga Kecamatan Ngariboyo, satu warga Kecamatan Maospati, empat warga Barat, dan tiga warga Karangrejo, tiga warga Bendo, dan masing-masing satu pasien untuk Kecamatan Lembeyan dan Kawedanan. Meski pasien sembuh cukup banyak, Muchlis meminta warga Magetan tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus covid-19 masih ada.
"Meski ada kasus sembuh, kabar kurang baik juga kami sampaikan pada Minggu (27/12). Yakni terdapat 10 orang terkonfirmasi positif," kata
dia.
baca juga: Kasus Covid-19 di Sulsel Melonjak, Pemeriksaan Sampel 2 Kali Lipat
Sesuai data, tambahan 10 kasus konfirmasi baru itu terdaftar sebagai pasien ke-877 hingga pasien ke-886. Ke-10 kasus baru tersebut satu orang merupakan warga Kecamatan Sidorejo, delapan pasien warga Magetan, dan satu warga asal Kawedanan.
"Pasien sembuh hari ini lebih banyak daripada yang terkonfirmasi positif. Tetapi angka penambahan terkonfirmasi positif juga masih sangat memprihatinkan," tambah Muchlis yang juga menjabat sebagai Jubir Satgas Covid-19 Magetan.
Ia meminta warga tidak bosan untuk terus membiasakan hidup bersih dan sehat, serta disiplin menerapkan 3M. Yakni rajin memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. (Ant/OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved