Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bandung Barat Sediakan Rapid Test Antigen Gratis Untuk Wisatawan

Depi Gunawan
25/12/2020 13:09
 Bandung Barat Sediakan Rapid Test Antigen Gratis Untuk Wisatawan
Pengunjung berfoto di Floating Market, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (1/11/2020)(MI/Depi Gunawan)

BUPATI Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan alat rapid antigen yang dikhususkan bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayahnya. Hal ini untuk mengantisipasi pendatang yang tidak membawa membawa surat hasil negatif rapid antigen.

"Dinkes harus menyediakan, karena daerah lain juga menyediakan gratis. Makanya kita juga harus menyiapkan," kata Aa Umbara, Jumat (25/12).

Jika wisatawan yang datang ke Bandung Barat tidak membawa hasil negatif rapid test antigen, maka petugas bisa mengarahkan pengunjung untuk langsung melakukan rapid test antigen secara gratis.

"Dinkes harus menyiapkan, ketika mereka tidak membawa hasil rapid antigen, langsung di lokasi bisa digratiskan. Rencananya seperti itu," bebernya.

Dia berharap alat rapid antigen masih tersedia. Bupati akan memanggil Kepala Dinkes untuk menanyakan ketersediaan alat tersebut. 

"Mudah-mudahan masih ada, kemarin saya sudah minta kadis agar mengalokasikan. Dengan sudah menyebar instruksi gubernur bahwa harus seperti itu, wisatawan yang masuk Bandung Barat juga diharapkan bisa menyesuaikan kondisi," ujarnya.

baca juga: Boleh Berlibur di Yogyakarta Asal Negatif Covid-19

Berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Bandung Barat saat ini berada di zona orange atau risiko sedang penyebaran Covid-19. Disinggung pantauan pergerakan wisata pada libur Natal kali ini, Aa Umbara menyebut, ada penurunan dibanding masa libur biasanya. Bupati memprediksi bakal terjadi lonjakan wisatawan menjelang libur Tahun Baru mendatang.

"Mungkin wisatawan takut juga ke sini, agak riskan karena pandemi. Memang menurun kunjungan, tapi bagus untuk pencegahan. Mudah-mudahan bisa berubah ke zona kuning, tapi sepertinya akan meningkat pergerakan wisatawan padaTahun Baru nanti," jelasnya.

Seperti diketahui, sebagai daerah tujuan wisata favorit, kawasan Lembang selalu diburu para pendatang pada saat musim libur panjang seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru. (OL-3)

DG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya