Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Soal Perayaan Tahun Baru, Polres Cianjur Keluarkan Ultimatum

Benny Bastiandy
22/12/2020 22:27
Soal Perayaan Tahun Baru, Polres Cianjur Keluarkan Ultimatum
Ilustrasi(ANTARA)

KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, mengultimatum masyarakat agar tak membuat kerumunan saat perayaan malam pergantian tahun. Jika kedapatan ada yang ngeyel, aparat kepolisian siap menindak tegas dengan cara membubarkan setiap aktivitas kerumunan.

Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Muhammad Rifai menegaskan tindakan tegas harus dilakukan seandainya ditemukan ada kerumunan massa saat perayaan malam Tahun Baru. Langkah itu perlu dilakukan mengingat saat ini kasus pejangkitan covid-19 menunjukan tren yang cenderung meningkat.

"Kita harus cegah setiap kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan massa. Jangan sampai terus bertambah kasus penularan covid-19," tegas Rifai kepada wartawan seusai apel pergeseran pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di halaman Mako Polres Cianjur, Selasa (22/12).

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan dari luar daerah, kata Rifai, Polres Cianjur akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 setempat melakukan penyekatan di titik-titik perbatasan. Utamanya untuk memantau mobilisasi wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya. "Titik penyekatan akan kami pusatkan di perbatasan Puncak," ucapnya.

Bagi warga luar daerah yang tak bisa menunjukkan surat hasil rapid test antigen atau PCR, lanjut Rifai, mereka harus mengikutinya di lokasi cek poin. Upaya itu dinilai penting untuk mendeteksi potensi penyebaran covid-19.

"Sedikitnya 50 personel gabungan TNI dan Polri yang kami siagakan di setiap lokasi wisata. Insya Allah, keamanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru terjamin," ujarnya.

Patroli skala besar juga akan terus dilakukan personel gabungan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Di sela apel pergeseran pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021, Polres Cianjur juga melaksanakan pemusanahan barang bukti ribuan botol minuman keras hasil razia kurun 2 bulan terakhir.

Selain itu, ikut dimusnahkan juga sebanyak 8 ribu butir obat-obatan daftar G, 500 gram ganja kering, dan 100 gram sabu. "Razia akan gencar kami lakukan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021," kata Rifai.

Berbagai potensi kerawanan pun diwaspadai selama Natal dan menjelang Tahun Baru 2021. Potensi kerawanan di antaranya berandalan bermotor, ormas yang terindikasi melakukan upaya menciptakan kerusuhan, serta aksi teror.

"Semuanya sudah terpetakan. Kami akan tindak tegas bagi siapapun yang mengganggu kamtibmas," pungkasnya. (BK/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya