Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Festival Bambangan Cakil Blora tetap Digelar saat Pandemi

Akhmad Safuan
19/12/2020 10:04
Festival Bambangan Cakil Blora tetap Digelar saat Pandemi
Festival Bambangan Cakil Blora tetap Digelar saat Pandemi(MI/Akhmad Safuan)

SUKSES menggelar festival mural dan banyak menarik wisatawan, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah gelar festival Bambangan Cakil 2020. Hanya bedanya pada festival yang berlangsung 20-31 Desember ini dapat dinikmati secara vertual dan melalui saluran video streaming media sosial.

Pandemi dan melonjaknya angka Covid-19 di Kabupaten Blora tidak membuat panitia Festival Bambangan Cakil 2020 patah arang, persiapan menggelar festival seni tradisional tetap dilaksanakan dalam rangka memelihara budaya dan sekaligus menarik kunjungan wisata ke Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Setelah sukses menggelar festival mural beberapa waktu lalu dan banyak menarik wisatawan katena wajah desa telah berubah berwarna, pemerintah desa itu bersama karang taruna kembali menggelar festival Bamvangan Cakil 2020, meskipun pandemi covid-19 masih mendera namun tetap berlanjut.

''Ini merupakan tantangan dan sekaligus terobosan di tengah pandemi, kami akan tetap maju menggerakan seluruh kemampuan agar ekonomi tetap bergerak dan budaya bangsa tetap lestari,'' kata Kepala Desa Pengkoljagong Sugiyono.

Meskipun pandemi covid-19 mengancam, ungkap Sugiyono, festival Bambangan Cakil 2020 merupakan agenda kesenian desa yang sudah
berbulan-bulan direncanakan akan tetap berlangsung. Hanya teknis jalannya festival berbeda dengan dengan kondisi normal. Yakni dengan penonton terbatas dan ikuti protokol kesehatan secara ketat.

Namun para penggemar budaya seni Bambangan Cakil, demikian Sugiyono, tidaklah berkecil hati atau kecewa, karena jalannya festival tetap dapat dinikmati oleh seluruh warga di hingga belahan dunia karena ajang ini disiarkan langsung menggunakan video streaming melalui channel media sosial yang ada.

Festival kesenian tari tradisional berasal dari desa ini, lanjut Sugiyono, menurut rencana akan diikuti oleh puluhan seniman tari dari seluruh Indonesia. Bahkan tidak hanya akan dinikmati oleh wisatawan yang hadir di desa ini, tetapi juga warga dari negara lain melalui jaringan media sosial tersebut. ''Kita tidak main-main dalam menerapkan prokes untuk mencegah covid,'' tambahnya.

Ketua panitia Festival Bambangan Cakil 2020 Ninda A Wiguna mengatakan, dalam rangka mematangkan pelaksanaan festival, seluruh panitia telah melakukan uji coba video streaming yang bakal ditayangksn melalui chanel medsos itu. Hasilnya tidak ada kendala baik kualitas gambar dan suara.

Bagi para pecinta seni tari Bambangan Cakil, ujar Ninda, yang tetap berkeinginan untuk menyaksikan secara langsung tidalah perlu berkecil hati, tetapi selain harus membeli tiket juga harus lolos tes kesehatan untuk memastikan tidak adanya virus korona di tubuh penonton, panitia serta para penari.

''Bambangan Cakil merupakan tarian kreasi yang menceritakan tentang pertarungan Arjuna melawan raksasa Buto Cakil. Secara umum tarian ini menggambarkan antara kebajikan melawan kejahatan,'' kata Ninda.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Blora Achlif Nugroho Widi Utomo mengaku sangat mengapresiasi terselenggaranya agenda seni tersebut. Karena kreativitas pemerintah desa dan para pemudanya mampu melelahirkan kegiatan yang cukup besar yang mampu menarik perhatian warga lain di luar Blora.

''Kreativitas melestarikan seni budaya ini menjadi hal luar biasa di tengah pandemi covid-19,'' imbuhnya. (AS/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya