Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tak Sediakan Tempat Cuci Tangan, 5 Pengelola Warkop/Kafe Didenda

Heri Susetyo
19/12/2020 09:39
Tak Sediakan Tempat Cuci Tangan, 5 Pengelola Warkop/Kafe Didenda
Tak Sediakan Tempat Cuci Tangan, Lima Pengelola Warkop/Kafe Didenda(MI/Heri Susetyo)

Tim gabungan Polri/TNI dan Satpol PP kembali melakukan operasi yustisi di kawasan perbelanjaan dan pusat kuliner Pagerwojo Kabupaten Sidoarjo, Jumat malam (18/12). Tak hanya menjaring puluhan warga tak menggunakan masker, lima pengelola warkop dan kafe juga didenda karena tak menyediakan tempat cuci tangan.

Para pelanggar protokol kesehatan yang terjaring operasi tersebut langsung menjalani sidang di tempat. Ada lebih dari 50 orang yang terjaring operasi yustisi karena kedapatan tidak menggunakan masker.

Selain menjaring warga, petugas juga memberikan denda kepada lima pengelola warkop dan kafe. Denda terpaksa diberikan karena pengelola warkop dan kafe tersebut tidak menyediakan tempat cuci tangan saat dilakukan operasi petugas.

Selain tidak menyediakan tempat cuci tangan, di tempat tongkrongan para kaum muda tersebut, para pengunjung atau konsumennya juga tidak menjaga jarak. Para pengelola kafe ini didenda cukup ringan antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Sementara warga yang kedapatan tidak mengenakan masker juga harus membayar denda senilai Rp100 ribu.

''Malam ini memang kita khususkan operasi ke beberapa tempat yang biasa digunakan untuk tongkrongan anak muda seperti kafe dan warkop. Dan hasilnya ada lima pengelola kafe tidak mentaati protokol kesehatan,'' kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.

Operasi yustisi ini sebagai upaya petugas gabungan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Sidoarjo yang saat ini masih zona orange. Hingga 18 Desember 2020, jumlah penderita positif covid-19 di Sidoarjo mencapai 7.786 orang. Dan jumlah yang sembuh mencapai 7.185 orang. Sementara penderita yang meninggal 509 orang.

''Kami melakukan kegiatan ini bersama-sama dengan harapan dan tujuan agar penyebaran covid-19 tidak semakin meningkat,'' kata Sumardji. (HS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya