Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BBKSDA Riau Evakuasi Bayi Beruang Madu di Kuantan Singingi

Rudi Kurniawansyah
18/12/2020 18:32
BBKSDA Riau Evakuasi Bayi Beruang Madu di Kuantan Singingi
Petugas memberi susu anak beruang madu yang ditemukan warga Desa Pulau Rengas, Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi, Riau.(MI/Rudi Kurniawansyah)

PETUGAS Resort Bukit Rimbang (Petai) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan evakuasi bayi Beruang Madu (Helarctos malayanus) di Desa Pulau Rengas, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

"Evakuasi berawal dari laporan masyarakat ke Balai Besar KSDA Riau terkait postingan seseorang yang sedang menggendong bayi beruang madu
yang ditemukannya," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Jumat (18/12).

Ia menjelaskan, pihaknya melalui Kepala Seksi Wilayah I segera memerintahkan anggotanya untuk turun ke lokasi. Gerak cepat langsung dilakukan oleh Kepala Resort Petai AR Azmi bersama anggotanya Dahrul.

Sebelumnya, sambung Suharyono, tim terlebih dahulu menelusuri pemilik akun dan berhasil menghubungi yang bersangkutan. Tim menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada yang bersangkutan dan yang bersangkutan secara sukarela bersedia menyerahkan satwa dilindungi tersebut.

"Berdasarkan pengakuan pemilik satwa, Rio Ayanto, kronologis penemuan anak beruang adalah pada Rabu (16/12) pukul 10.00 WIB. Ayah yang bersangkutan menemukan bayi beruang di lokasi kerja PT RAPP sektor Baserah. Selanjutnya beruang dibawa ke rumahnya di Pangean. Diketahui bayi beruang dalam kondisi sehat dan berjenis kelamin betina," jelas Suharyono.

Ia mengungkapkan, dari informasi yang didapat, sebelumnya belum pernah ditemukan beruang di lokasi tersebut. Tim bertemu langsung dengan ayah dari Rio Ayanto.

"Orang tua Rio Ayanto kemudian menyerahkan bayi beruang tersebut kepada tim disaksikan beberapa aparat desa setempat. Pada saat yang sama, tim sekaligus melakukan sosialisasi mengenai satwa liar yang dilindungi," jelasnya.

Selanjutnya, kata Suharyono, tim membawa anak beruang dalam kondisi sehat ke Resort Petai. Kemudian pada Jumat (18/12), Tim Resort Bukit Rimbang mengantarkan bayi beruang tersebut ke klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau.

"Untuk sementara satwa akan dirawat di Klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dirawat intensif dan diobservasi. Hingga tim medis memutuskan bahwa satwa sudah mampu hidup di alam untuk mencari makan sendiri," pungkas Suharyono. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya